Groundbreaking PLTS Terapung Saguling

PLTS Terapung Saguling
PELETAKAN BATU PERTAMA: PT PLN memulai pembangunan PLTS Terapung Saguling yang ditandai dengan peletakan batu pertama di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat.FOTO: PLN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – PT PLN (Persero) resmi memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling, ditandai dengan seremoni peletakan batu pertama (groundbreaking) di Waduk Saguling, Kabupaten Bandung Barat.

Langkah ini menjadi wujud nyata komitmen PLN dalam mengakselerasi penambahan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. Sebelumnya, di Jawa Barat, PLN melalui PLN Nusantara Power telah sukses membangun PLTS Terapung Cirata bekerja sama dengan Masdar, perusahaan energi asal Uni Emirat Arab.

Kali ini, PLN melalui PLN Indonesia Power menggandeng ACWA Power, perusahaan energi asal Arab Saudi, untuk mengembangkan PLTS Terapung Saguling yang dirancang memiliki kapasitas hingga 60 MWac (Mega Watt Alternating Current).

Baca Juga:Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon Gelar MTQ untuk Jaring Bibit UnggulDiskominfo Cirebon Dukung Program Kampus Berdampak, Terima Mahasiswa Magang dari STMIK/IKMI

Proyek ini akan menjadi salah satu PLTS terapung terbesar di Indonesia setelah PLTS Terapung Cirata. Kehadirannya merupakan bagian dari upaya percepatan transisi energi sekaligus mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) 2060.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah, Widya Anggoro Putro, menegaskan bahwa PLTS Terapung Saguling tidak hanya menghadirkan energi bersih, tetapi juga memanfaatkan potensi waduk untuk meningkatkan efisiensi lahan. Hal ini disebutnya sebagai langkah strategis PLN dalam memperluas pemanfaatan EBT di lokasi yang telah tersedia.

Ia optimistis pembangunan PLTS terapung menjadi salah satu solusi menghadapi perubahan iklim dan menekan emisi karbon, mengingat besarnya potensi energi surya di Indonesia serta luasnya permukaan waduk yang bisa dimanfaatkan.“Kami berkomitmen menghadirkan energi terbarukan yang ramah lingkungan. PLTS Terapung Saguling akan menjadi tonggak penting dalam penyediaan listrik hijau di Jawa Barat. PLTS ini juga akan terhubung langsung ke sistem kelistrikan Jawa-Bali sehingga dapat memperkuat keandalan pasokan listrik sekaligus menurunkan emisi karbon,” ujar Anggoro.

Selain menyuplai energi ramah lingkungan, keberadaan PLTS Terapung Saguling juga diharapkan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, mulai dari penciptaan lapangan kerja, peluang usaha lokal, hingga peningkatan keterampilan tenaga kerja di sektor energi terbarukan.

PLN menegaskan bahwa seluruh aspek lingkungan dan sosial akan diperhatikan agar pembangunan PLTS Terapung Saguling berjalan berkelanjutan, selaras dengan kebutuhan masyarakat sekitar serta menjaga kelestarian waduk.

0 Komentar