Marc Marquez Akhirnya Punya Peluang Runtuhkan Dominasi Valentino Rossi di MotoGP Musim Depan

MotoGP 2025
JUARA DUNIA: Marc Marquez kembali membuktikan dirinya sebagai pebalap fenomenal setelah berhasil mengunci gelar Juara Dunia MotoGP 2025 bersama Lenovo Ducati di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (28/9). FOTo: CRASH.COM
0 Komentar

MOTEGI – MotoGP 2025 kembali menorehkan sejarah. Marc Marquez kembali membuktikan dirinya sebagai pebalap fenomenal setelah berhasil mengunci gelar Juara Dunia MotoGP 2025 bersama Lenovo Ducati di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (28/9).

Dari hasil pada klasemen, pebalap asal Spanyol itu sudah mengoleksi 541 poin, tidak mungkin lagi dikejar oleh pesaing terdekatnya yang justru adiknya sendiri, Alex Marquez. Gelar ini menjadi penegasan Marc masih berada di level tertinggi meski sempat absen lama dari persaingan juara.

Dengan tambahan mahkota di musim 2025, Marquez kini sudah mengoleksi tujuh gelar Juara Dunia MotoGP. Catatan itu menyamai torehan legenda Italia, Valentino Rossi, yang juga pernah mengoleksi tujuh titel juara di kelas premier.

Baca Juga:Panen Raya di Indramayu, Wamentan Sudaryono Apresiasi Kerja Keras PetaniWarga Eretan Wetan Surati Presiden Prabowo, Desak Penanganan Serius Banjir Rob

Saat itu, Rossi meraih gelar dunia pada 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009. Sementara Marquez lebih dulu melakukannya. Yakni di 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019, dan kini 2025.

Namun, ada perbedaan besar antara kedua pebalap tersebut. Marquez mampu kembali juara dunia setelah enam tahun puasa gelar, sementara Rossi tak pernah lagi naik podium tertinggi sejak 2009 hingga pensiun pada 2021.

Fakta itu membuat nama Marquez semakin istimewa di mata penggemar MotoGP. Dia tidak hanya menyamai rekor Rossi, tetapi juga menunjukkan daya tahan dan konsistensi luar biasa sepanjang karirnya.

Jika dihitung dari semua kelas, baik 125cc, Moto2, maupun MotoGP, total gelar Marquez sudah mencapai sembilan kali. Jumlah itu persis sama dengan yang dimiliki Rossi, yang juara di 125cc, 250cc, dan MotoGP.

Kesetaraan inilah yang membuat perdebatan semakin panas di kalangan pencinta balap motor dunia. Siapa sebenarnya yang lebih hebat, Rossi atau Marquez? Meski musim 2025 sudah dikunci, persaingan belum berhenti. Masih ada empat seri tersisa, yakni di Indonesia, Australia, Malaysia, dan Portugal yang bisa menambah koleksi poin Marquez.

Jika mampu meraih kemenangan lagi, Marquez berpeluang menutup musim dengan selisih poin fantastis. Hal itu akan makin menegaskan dominasinya di lintasan MotoGP musim ini.

Bersama Lenovo Ducati, Marquez menemukan kombinasi sempurna antara motor kompetitif dan pengalamannya sebagai juara. Kolaborasi itu menjadi senjata utama yang sulit ditandingi lawan-lawannya sepanjang musim.

0 Komentar