Marquez tak mampu menyembunyikan emosi. Dia menyebut, gelar ketujuh ini bukan sekadar angka, melainkan jawaban dari perjalanan penuh luka dan kesalahan besar yang pernah dia alami. “Aku pernah melakukan kesalahan besar. Namun, aku terus berjuang, berjuang, berjuang, akhirnya menang lagi. Itu luar biasa,” kata Marquez.
Mandalika jadi sorotan selanjutnya. Ya, dengan titel dunia sudah di tangan, perhatian kini tertuju pada MotoGP Indonesia 2025, yang akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober 2025. Para penggemar menantikan apakah Marc Marquez tetap tampil agresif, atau lebih santai setelah memastikan gelar bersejarahnya. (net)