Sekolah Affiliates Resmi Diluncurkan

Pondok Pesantren Daarul Faiziin
LAUNCHING: Pondok Pesantren Daarul Faiziin resmi meluncurkan Sekolah Affiliates. Peresmian dihadiri perwakilan Dinas Tenaga Kerja, Kementerian Agama, Bagian Kesra Setda, serta Lurah Karya Mulya. FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Jumlah sekolah yang berfokus pada pengembangan keterampilan siswa di Kota Cirebon masih tergolong sedikit.

Sebagai terobosan baru, Pondok Pesantren Daarul Faiziin pada Rabu (1/10/2025) resmi meluncurkan Sekolah Affiliates.

Acara peresmian dihadiri perwakilan Dinas Tenaga Kerja, Kementerian Agama, Bagian Kesra Setda, serta Lurah Karya Mulya, Rahmat.

Baca Juga:Cari Pekerjaan Harus Jeli dan TelitiSMPN 7 Cirebon Kolaborasi Tanam Mangrove

Panitia Penyelenggara, Sigit Raharjo SSTP, menjelaskan bahwa program ini dirancang untuk memadukan pendidikan pesantren dengan pelatihan modern, khususnya di bidang digitalisasi.

“Sekolah Affiliates ini diikuti 15 peserta yang telah diseleksi dari berbagai wilayah di Cirebon,” ujarnya.

Pelatihan akan berlangsung selama tiga bulan, dengan porsi 30 persen materi agama dan sisanya fokus pada digital marketing, termasuk program affiliates TikTok.

“Kami melibatkan akademisi dan praktisi affiliates,” tambahnya.

Mantan Camat Kesambi itu juga menyampaikan terima kasih kepada Bank Indonesia dan Bank BJB yang telah memberikan dukungan sehingga program ini dapat terlaksana.

Pimpinan Ponpes Daarul Faiziin, Dr Ahmad Yani MAg, menyebut Sekolah Affiliates sebagai program scale up Iman, Ilmu, dan Income.

“Pesantren kami berdiri sejak 2017 dengan harapan menjadi rumah para juara, rumah para pemenang kehidupan. Kami ingin melahirkan santri kader yang luar biasa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Yani menjelaskan bahwa banyak pesantren sudah menghasilkan ulama dan kiai, namun pihaknya juga ingin mendorong santri agar mampu berwirausaha.

Baca Juga:PLN UPT Cirebon Luncurkan Pusat Monitoring Berbasis AIBapenda Cirebon Helat Operasi Gabungan, Ratusan Kendaraan Terjaring Razia Pajak Bermotor

“Hari ini kondisi psikis santri berbeda. Jika dulu mereka bisa bertahan puluhan tahun di pesantren, kini waktunya lebih singkat. Sejak 2017 kami mengelola 40 santri putri, dan tahun ini mulai merintis penerimaan santri putra,” jelasnya.

Saat ini, Ponpes Daarul Faiziin yang berlokasi di Perumahan Nusa Endah baru satu tahun berjalan.

“Kami berusaha memanfaatkan tanah tidur untuk pengabdian kepada masyarakat. Karena itu, kami mohon dukungan dari semua pihak,” ungkap Yani.

Perwakilan Disnaker Kota Cirebon, Muhammad Yani SH, menambahkan bahwa angka pengangguran terbuka di Kota Cirebon pada 2023 tercatat sebesar 7,56 persen atau sekitar 12 ribu orang.

Angka ini turun menjadi 6,29 persen atau 11.800 orang pada 2024.

0 Komentar