Enam Warga Terserang Kaki Gajah, Dinkes Cirebon Imbau Jaga Pola Hidup Sehat

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni
BERI KETERANGAN: Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat sebagai upaya mencegah terserang penyakit termasuk kaki gajah, kemarin. FOTO: DENY HAMDANI/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon mencatat masih ada enam warga yang menderita penyakit kaki gajah atau filariasis sejak tahun 2014 hingga sekarang.

Jumlah itu termasuk Misri, salah satu penderita yang sebelumnya sempat menjadi perhatian publik.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Eni Suhaeni SKM MKes menjelaskan, kondisi keenam penderita tersebut masih dalam pengawasan medis.

Baca Juga:Groundbreaking PLTS Terapung SagulingSMA Santa Maria 1 Cirebon Tunjukkan Mental Juara

“Mereka masih rutin menjalani pengobatan, dan kami terus melakukan pemantauan,” kata Eni kepada Radar Cirebon, kemarin.

Meski demikian, ia memastikan masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya, virus yang berpotensi menular dari penderita ke orang lain sudah dinyatakan negatif. “Jadi masyarakat tidak usah cemas, karena penularannya sudah tidak ada,” ujarnya menegaskan.

Eni mengingatkan pentingnya pola hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyebaran penyakit kaki gajah yang ditularkan melalui gigitan nyamuk.

“Jangan menumpuk pakaian atau menggantung terlalu banyak, karena bisa menjadi sarang nyamuk. Lingkungan yang bersih akan mengurangi risiko penyebaran filariasis,” jelas Eni.

Dinkes juga meminta masyarakat segera memeriksakan diri ke Puskesmas jika mengalami gejala awal kaki gajah.

“Kalau ada tanda-tanda, jangan tunggu parah. Segera datang ke fasilitas kesehatan terdekat,” pungkasnya. (den)

0 Komentar