Data yang terkumpul terhubung langsung dengan portal Padjadjaran Oceanographic Data Center (PODC) melalui aplikasi berbasis web yang ramah pengguna.
Ekspedisi ini turut melibatkan mahasiswa, alumni, serta komunitas seperti Oseanik dan KomitmenX Research Group.
Di luar kegiatan penelitian, dilakukan pula aksi pengabdian masyarakat berupa Sea and Beach Clean Action di wilayah Pulau Biawak-Gosong dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Glayem, Indramayu.
Baca Juga:Real Madrid, Bayern Munchen, hingga Atletico Madrid Pesta Gol di Liga Champions RoundupIngatkan Petani, PPL Larang Penggunaan Jebakan Listrik untuk Atasi Hama Tikus
Pada hari terakhir ekspedisi, tim terumbu karang juga melakukan pemasangan struktur buatan AR-RAKSAGON BIOTRAT (Artificial Reef–Rangka Kubah Heksagon Biosubstrat Teknologi), untuk mendukung pelestarian ekosistem terumbu karang di perairan Pulau Biawak.
Pihak penyelenggara menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kelancaran ekspedisi ini.
Mereka berharap, kegiatan OCEANEXT dapat terus berlanjut dan diperluas, mengingat masih banyak potensi penelitian yang bisa dikembangkan di wilayah Pulau Biawak dan sekitarnya.
“Kolaborasi lintas disiplin dan institusi sangat diperlukan agar hasil penelitian semakin komprehensif serta mampu mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dan pengembangan ekonomi biru,” pungkas Donny. (han)