Jika single, pasti lebih sedikit dana darurat yang mesti dikumpulkan. Namun jika sudah memiliki tanggungan istri dan anak, tentu lebih besar.
Lalu, sampai kapan boleh menggunakan darurat? Akun itu memberikan 3 simulasi keadaan yang paling penting dan genting untuk menggunakan dana darurat tersebut, yakni:
1. Kena Layoff atau PHK
Alasan untuk menggunakan dana darurat karena sudah tak ada pemasukan untuk mencukupi kebutuhan dasar. Tujuan penggunaan dana itu untuk biaya hidup sehari-hari seperti makanan, sewa rumah, dan tagihan bulanan sampai dapat pekerjaan baru.
2. Biaya Pengobatan
Baca Juga:Pentingnya Branding Kawasan Rebana, Bisa Jadi Masa Depan Ekonomi Jawa BaratUEA Tertarik Tanamkan Modal di Bandara Kertajati, Etihad Berencana Buka Rute untuk Jamaah Umrah
Alasannya, sakit itu tak ada di tanggalan. Kesehatan itu nomor 1 yang harus diusahakan. Karenanya boleh menggunakan dana darurat. Apalagi jika tak punya asuransi atau ada biaya lain yang tidak tercover asuransi.
Dana tersebut bisa digunakan untuk pembayaran biaya rumah sakit, obat-obatan, dan perawatan medis lainnya.
3. Perbaikan Barang atau Rumah
Dana darurat bisa digunakan untuk hal penting seperti kendaraan, rumah, peralatan elektronik yang rusak harus segera diperbaiki. Tujuannya agar bisa dipakai lagi untuk menunjang keberlangsungan hidup.
Intinya, mengumpulkan dana darurat itu memang proses dan harus konsisten. Sebab, hari esok belum tahu akan seperti apa. Dana darurat adalah salah satu cara untuk menyiapkan jika terjadi segala sesuatu yang mendesak.