Bermula dari 2 Sosok Ini, Lahirnya Nama Indramayu

hari jadi Indramayu
Bundaran Mangga, Ikon Kabupaten Indramayu. Foto: Trisna/tangkapan layar - RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Sebentar lagi Kabupaten Indramayu genap berusia 498 tahun. Kabupaten di pantai utara (Pantura) Jawa Barat ini diyakini mulai ada sejak 7 Oktober 1527.

Ada 2 sosok yang selalu disebut-sebut berperan dalam lahirnya daerah bernama Dermayu ini. Kedua sosok itu adalah Raden Bagus Arya Wiralodra dan Nyi Endang Darma Ayu.

Arya Wiralodra merupakan seorang bangsawan diyakini berasal dari daerah Bagelen, Kabupaten Purworejo. Sementara Endang Darma Ayu merupakan wanita cantik dari Kerajaan Sumedang Larang.

Baca Juga:Rumah Mewah Sulit Laku, Namanya Liquidity Trap, Ada 3 Hal yang Mempengaruhi Korsleting Listrik, Sepeda Motor Terbakar di Klangenan Cirebon

Hal tersebut seperti yang ditulis oleh Abror Subhi dalam kolom “Sejarah Tanah Jawa” di akun Facebook. Walaupun soal cerita lahirnya Indramayu, masih banyak perdebatan dan pro dan kontra. Tapi sejak 1977, tanggal itu resmi dijadikan hari jadi.

Menurut Abror Subhi, lahirnya Indramayu tak terlepas dari daerah yang bernama Bagelen, sekarang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Menurutnya, cerita bermula dari keluarga Tumenggung Gagak Singalodra di Bagelen. Dia mempunyai lima orang putra. Salah satunya adalah Raden Bagus Arya Wiralodra.

Wiralodra disebutkan berjiwa besar dan bercita-cita luhur. Sosok ini ingin membangun suatu negara untuk diwariskan kelak kepada anak cucunya.

Untuk cita-citanya itu, Wiralodra menjalankan tapa brata di Gunung Sumbing. Hingga dia mendapat wangsit untuk mengembara ke arah matahari terbenam dan mencari lembah di Sungai Cimanuk.

Jika sudah bertemu di Sungai Cimanuk maka berhenti. Dalam wangsit itu Wiralodra disuruh menebang hutan belukar dan mendirikan perkampungan untuk menetap.

Berdasarkan wangsit itu, Wiralodra pun berangkat dari Bagelen ke arah matahari terbenam. Dia hanya ditemani pengawalnya bernama Ki Tinggil, serta membekali diri dengan senjata cakra undaksana.

Baca Juga:Cara Kelola Dana Darurat Bagi Korban PHK, Ada 3 Hal yang Harus DilakukanPentingnya Branding Kawasan Rebana, Bisa Jadi Masa Depan Ekonomi Jawa Barat

Tak mudah untuk sampai Cimanuk. Keduanya sempat berjalan selama tiga tahun dikarenakan mereka sempat tersesat, jauh ke barat.

Mereka menemukan sungai berukuran besar yang kemudian diyakini sebagai Cimanuk. Ternyata keyakinan itu keliru. Sungai yang ditemukannya bukan Cimanuk tetapi Citarum.

Adalah Ki Buyut Sidum dari Pajajaran, yang mengungkapkan jika Wiralodra tersesat di Citarum. Buyut Sidum pun menyarankan keduanya balik lagi ke arah timur jika ingin menemukan Sungai Cimanuk.

0 Komentar