Selain digunakan untuk memenuhi gaya hidupnya yang mewah. Pelaku juga diduga menggunakan uang hasil korupsinya untuk bermain judi online. Namun, pihak Kejari Kuningan masih akan menyelidikinya lebih lanjut.
“Tapi kita belum cek. Menurut kabar dari temennya dia juga ikut judi online. Jadi kemungkinan besar dipakai judi online,” pungkas Wawan.
Akibat perbuatannya tersangka dikenakan Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, Pasal 3 jo Pasal 18 UU Tipikor jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, Pasal 3 jo Pasal 2 ayat (1) huruf a UU TPPU jo Pasal 55 ayat (1) KUHP, dan atau Pasal 4 jo Pasal 2 ayat (1) huruf a UU TPPU jo Pasal 55 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara dan kewajiban membayar uang pengganti kerugian negara.