RADARCIREBON.ID- Ayah dan anak meninggal tanpa diketahui keluarga. Kejadian ini di Perumahan Pilang Sari Endah, Blok I, RT 001, RW 008, Kedungjaya, Kedawung, Kabupaten Cirebon.
Korban adalah M Sani (84) dan Endang Sulasminingsih (57). Sani dan Endang diduga meninggal sudah lebih dari dua hari. Warga baru tahu setelah curiga lampu depan rumah menyala siang malam selama dua hari.
Menurut Edi, Ketua RT setempat, pihaknya menaruh curiga karena lampu depan rumah menyala siang dan malam dalam dua hari terakhir.
Edi akhirnya memanggil warga dan memberanikan diri memasuki rumah tersebut.
Baca Juga:Dicopot sebagai Sekda Kota Cirebon, Gus Mul Resmi Jabat Staf Ahli WalikotaEmpat Situs Keramat Jadi Magnet Wisata di Desa Kerandon Kecamatan Talun
Di dalam, mereka menemukan Sani berada di atas tempat tidur, sementara Endang berada di samping bawah tempat tidur.
Awalnya, warga menganggap korban sedang tidur. Tetapi saat dicek, ternyata sudah meninggal dunia. Pihaknya langsung melapor ke Polsek Kedawung.
Kapolsek Kedawung Kompol Ahmad Nashori mengatakan penemuan jenazah terjadi pada Sabtu (4/10/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kata Nashori, keluarga menolak otopsi. “Keluar menolak otopsi. Kami sudah membuat surat keterangan tidak dilakukan otopsi,” terangNashori saat dihubungi Radar Cirebon, Minggu (5/20/2025).
Senada diungkapkan Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar. Eko memastikan pihaknya sudah melakukan olah TKP, termasuk meminta keterangan saksi di lokasi kejadian.
“Kita sudah lakukan olah TKP, bagaimana kondisi jenazah, bagaimana kondisi di TKP, itu semua sudah dilakukan,” ujarnya.
Meski keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi, sambung Eko, jasad korban sudah dibawa ke RSD Gunung Jati untuk pemeriksaan visum luar dan dalam.
Baca Juga:Islah? Akhirnya, Edo – Handoyo Satu Meja, Ibu Wakil Walikota Juga DatangGus Mul Dikabarkan Jadi Staf Ahli Walikota
Hasil sementara melihat kondisi tubuh korban, sambung Eko, memang tidak ada tanda-tanda kekerasan pada Sani dan Endang.
Sementara itu, penyidik Satreskrim Polres Cirebon Kota (Ciko), Iptu Deny, mengatakan dari hasil pemeriksaan, keduanya sakit. “Informasinya Pak Sani sakit sudah 5 tahun.
Kalau Endang, keterangan dari saudaranya, Endang itu baru sakit panas dan flu,” ujar Iptu Deny, Minggu (5/10/2025).
Pihaknya pun memastikan keduanya sudah diperiksa oleh ahli forensik di RSD Gunung Jati. Dari pemeriksaan visum luar dan dalam, menyebutkan tak ada tanda-tanda kekerasan.