Nasib Sial Macan Tutul Asal Kuningan, Harus Terlunta-Lunta di Wilayah Bandung

macan tutul masuk hotel
Macan tutul dari Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan diduga individu yang masuk ke hotel di Kota Bandung. Foto: IST - radarcirebon.id
0 Komentar

Informasinya, jika binatang buas tersebut, terdeteksi mengarah ke hutan Tangkuban Perahu. Dugaan itu diungkap oleh Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Agus Arianto.

Menurutnya, dugaan itu didasarkan pada temuan jejak kaki hewan tersebut. “Karena jejak terakhir mengarahnya ke situ. Kenapa kita prediksi ke situ, jejak terakhirnya mengarah ke situ,” katanya.

Sejak kabur, pihaknya pun sudah menduga macan tutul itu akan mengarah area ke hutan terdekat dari Tangkuban Parahu. Hal itu berdasarkan sifat alaminya yang cenderung menghindari keramaian.

Baca Juga:Macan Tutul Masuk Hotel di Bandung, Diduga yang Kabur dari Lembang Park ZooBermula dari 2 Sosok Ini, Lahirnya Nama Indramayu

“Kita juga sudah prediksi, mungkin kalau ini kan sifatnya dia menghindari manusia dan keramaian ya. Makanya kita yang prediksi arah mana yang kira-kira wilayahnya pergerakannya aman dan nyaman,” ujarnya.

Tim gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap seekor macan tutul itu. Seperti diketahui, satwa itu lepas dari kandang karantina di Lembang Park & Zoo, KBB pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Satwa yang kabur dari Lembang Park & Zoo tersebut, merupakan seekor macan tutul jawa (panthera pardus melas). Satwa itu pernah ngumpet di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.

Diduga, macan tutul tersebut sudah 2 hari terakhir berada di dalam balai desa itu. Baru diketahui pagi hari ini, Selasa, 26, Agustus 2025.

Kemudian macan tutul tersebut berhasil dievakuasi oleh tim gabungan. Terdiri dari BBKSDA Jawa Barat, Polres Kuningan, Damkar Kuningan, dan BPBD Kuningan.

Sesuai prosedur, proses evakuasi dilakukan dengan pembiusan. Macan tutul tersebut kemudian dibawa ke Lembang Park & Zoo untuk rehabilitasi sebelum dilepas kembali ke habitatnya.

Recananya, satwa itu akan dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Namun, ketika dalam masa rehabilitasu, justru kabur.

Baca Juga:Rumah Mewah Sulit Laku, Namanya Liquidity Trap, Ada 3 Hal yang Mempengaruhi Korsleting Listrik, Sepeda Motor Terbakar di Klangenan Cirebon

Upaya pencarian dan observasi sendiri masih terus dilakukan. Terutama di area yang diprediksi jadi tempat keberadaan satwa tersebut. Pencarian dilakukan dengan melibatkan pemerhati macan tutul serta pihak dari Taman Nasional Ujung Kulon.

0 Komentar