RADARCIREBON.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) terus berupaya mempercantik trotoar di Jalan Tuparev Ujung dan Jalan RA Kartini.
Nantinya, kedua trotoar tersebut akan menggunakan lantai granit bermotif agar tampak lebih estetik dan nyaman bagi pejalan kaki.
Hingga Selasa (7/10/2025), progres pengerjaan baru mencapai 23 persen, masih pada tahap pengurugan dan pengecoran dasar trotoar.
Baca Juga:DAK Disdik Dihapus, 20 SD Negeri di Cirebon Tetap Dapat Revitalisasi Rp18 MiliarMantan Istri Menang Gugatan, Gudang Sewaan di Astanajapura Disita PN CirebonĀ
Meski pengerjaan masih awal, petugas sudah membuat contoh pemasangan granit (sample) di bawah gapura perbatasan Kota Cirebon, Jalan Tuparev, untuk menunjukkan hasil akhir yang akan diterapkan di seluruh jalur.
“Hari ini kami membuat contoh pemasangan granit, termasuk jalur difabel di trotoar Jalan Tuparev,” jelas Kepala DPUTR Kota Cirebon, Rachman Hidayat.
Sementara itu, Taufik, pengawas lapangan proyek trotoar Kartini dan Tuparev, menuturkan bahwa nantinya lantai trotoar akan dipasang granit bermotif, disertai dengan kursi duduk, tanaman penghijauan, serta pot (blumbak) dari terakota untuk mempercantik area pejalan kaki.
Selain itu, DPUTR juga melakukan normalisasi saluran air di sepanjang trotoar agar sistem drainase berjalan optimal.
Pohon-pohon lama yang ditebang pun akan diganti dengan pohon baru agar kawasan tetap rindang.
“Kami ganti pohon-pohon lama dengan yang baru agar lebih asri. Insya Allah hasil akhirnya akan jauh lebih indah,” ujar Taufik.
Trotoar juga akan dilengkapi Penerangan Jalan Umum (PJU) artistik, masing-masing sebanyak 44 unit di Jalan RA Kartini dan 12 unit di Jalan Tuparev.
Baca Juga:Imbas Pembebasan BPHTB dan PBG, Pemkab Cirebon Berpotensi Kehilangan PAD Rp20 Miliar!Immoderma Ajak Gen Z Percaya Diri Lewat Kulit Sehat #CantikDariHati
Selain itu, akan dipasang 52 pohon penghijauan, 26 kursi taman, dan 26 tempat sampah estetik.
Adapun panjang trotoar yang ditata di Jalan Tuparev mencapai 200 meter, sedangkan di Jalan RA Kartini sepanjang 1.600 meter dengan lebar 2 meter.
Proyek ini mulai dikerjakan pada 15 Agustus 2025 dan ditargetkan rampung pada 14 Desember 2025, atau sekitar 120 hari kerja.
“Progres saat ini sudah 23 persen. Kami optimistis proyek bisa selesai tepat waktu menjelang pergantian tahun,” pungkas Taufik. (cep)