Dukung Kesehatan di Pedesaan, Dosen Akademi Maritim Suaka Bahari Beri Pelatihan Kader Posyandu 

PKM Akademi Maritim Suaka Bahari Cirebon
PENGABDIAN MASYARAKAT : Tim PKM Akademi Maritim Suaka Bahari Cirebon saat menggelar kegiatan pelatihan bagi para kader Posyandu di Desa Adhidharma, beberapa waktu lalu. KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Sejumlah dosen dari Akademi Maritim Suaka Bahari Cirebon melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) melalui pelatihan khusus bagi kader Posyandu Desa Adidharma Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon.

Kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kapasitas kader dalam mendukung kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan.

Ketua Tim PkM Akademi Maritim Suaka Bahari Cirebon, Elis Suswati menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat, selain pendidikan dan penelitian.

Baca Juga:Immoderma Ajak Gen Z Percaya Diri Lewat Kulit Sehat #CantikDariHatiBazar Moon Cake Festival: Tradisi Tionghoa yang Kini Jadi Milik Semua

Program tersebut terselenggara berkat pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atau Kemendiktisaintek Tahun Anggaran 2025.

Adapun Tim PKM ini terdiri dari sejumlah dosen Akademi Maritim Suaka Bahari Cirebon, yakni Iing Mustain MPd dan Yeyen Herlina MPd, serta melibatkan taruna Akademi Maritim Suaka Bahari.

Elis menjelaskan, dalam pelatihan tersebut, ada dua materi utama yang diberikan, yakni komunikasi efektif dalam penyampaian informasi gizi dan hygiene sanitasi, serta pelatihan pengolahan makanan berbahan lokal menjadi menu sehat dan bergizi.

“Kami berharap para kader tidak hanya memahami isi pesan kesehatan, tetapi juga mampu menyampaikannya dengan cara yang menyentuh dan mudah diterima oleh masyarakat,” jelasnya, Senin (6/10).

Dalam pelatihan yang berlangsung di Balai Desa Adidharma tersebut, sebanyak 60 peserta ikut serta, terdiri dari kader posyandu dan perwakilan masyarakat.

Para peserta diajak berlatih berbicara persuasif, menggunakan media edukasi sederhana seperti WhatsApp, poster, dan video singkat, sekaligus praktik langsung mengolah bahan pangan lokal, mulai dari ayam, tempe, hingga wortel dan buah menjadi menu yang bergizi.

Ketua PKK Desa Adidharma, Yoyoh Khaeriyah, menyampaikan apresiasinya terhadap program pelatihan tersebut. Ia juga mengungkapkan manfaat yang dirasakan oleh para kader.

Baca Juga:SK Baru Sudah Terbit, Kepemimpinan Jigus Resmi Diakui KONI Jawa BaratUGJ Cirebon Menggelar Wisuda 

“Sekarang kami tidak hanya menimbang balita, tapi juga bisa memberi contoh makanan sehat langsung kepada ibu-ibu,” ujarnya.

Sementara itu, narasumber Devi menekankan pentingnya pemberdayaan kader posyandu sebagai langkah nyata dalam pencegahan stunting dan peningkatan gizi keluarga.

Kedepan, katanya, kegiatan posyandu akan dikembangkan lebih interaktif dengan demo memasak dan sesi edukasi rutin.

0 Komentar