Komisi III DPRD Kota Cirebon Sidak SPPG, Tindak Lanjuti Keluhan Warga soal Limbah MBG

Komisi III DPRD
SIDAK: Komisi III DPRD bersama Dinkes dan Disdik melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Larangan dan Harjamukti, Selasa (7/10/2025). FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Komisi III DPRD Kota Cirebon bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pendidikan (Disdik) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Larangan dan Harjamukti, Selasa (7/10/2025).

Sidak ini dilakukan menyusul adanya keluhan warga terkait bau tidak sedap dari limbah pengolahan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Yusuf MPd, menjelaskan, sidak dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan pengelolaan MBG berjalan sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca Juga:DAK Disdik Dihapus, 20 SD Negeri di Cirebon Tetap Dapat Revitalisasi Rp18 MiliarMantan Istri Menang Gugatan, Gudang Sewaan di Astanajapura Disita PN Cirebon 

Ia menilai proses pengolahan makanan di SPPG sudah cukup baik, mulai dari dapur produksi hingga pengemasan.

Namun demikian, Komisi III menemukan adanya masalah pada sistem pembuangan limbah yang menyebabkan bau tak sedap akibat saluran drainase tersumbat di salah satu lokasi.

“Kami menerima aduan warga soal bau dari limbah pengolahan MBG. Hal ini sudah kami komunikasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar segera mencari solusi. Sanitasi di setiap SPPG harus sesuai standar dan tidak menimbulkan keluhan lingkungan,” tegas Yusuf.

Ia menambahkan, DPRD akan terus memantau pelaksanaan program MBG agar berjalan tepat sasaran, terutama untuk anak sekolah, balita, dan ibu hamil.

Yusuf juga memastikan setiap menu makanan memiliki sampel harian untuk uji klinis apabila terjadi keluhan kesehatan.

Dalam kesempatan tersebut, tim sidak meninjau SPPG Larangan yang memproduksi sekitar 4.000 porsi MBG per hari.

Sementara itu, owner SPPG Harjamukti, Rommy Arief Hidajat, menyambut positif langkah DPRD dan dinas terkait yang turun langsung ke lapangan.

Baca Juga:Imbas Pembebasan BPHTB dan PBG, Pemkab Cirebon Berpotensi Kehilangan PAD Rp20 Miliar!Immoderma Ajak Gen Z Percaya Diri Lewat Kulit Sehat #CantikDariHati

Ia menegaskan bahwa kabar soal bau limbah tidak sepenuhnya benar dan siap berkoordinasi terbuka untuk perbaikan ke depan.

“Kami sampaikan faktanya secara objektif. Dari hasil sidak, tidak ditemukan bau dari limbah SPPG Harjamukti. Namun kami tetap terbuka untuk berkoordinasi dengan DLH dan Dinkes sesuai juknis BGN,” ujarnya.

Rommy menambahkan, pihaknya mendukung penuh program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo, dan terus berupaya menghadirkan menu yang variatif agar siswa tidak bosan.

“Kadang kami ganti menu dengan burger, dan para siswa senang. Intinya, kami terbuka terhadap masukan yang bersifat konstruktif demi keberhasilan program ini,” pungkasnya. (cep/abd)

0 Komentar