Akper Buntet Pesantren Cirebon Gelar Wisuda, Siapkan Perawat Tangguh Hadapi Revolusi Digital

Akper Buntet Pesantren Cirebon
BERPOSE: Jajaran direksi Akademi Keperawatan (Akper) Buntet Pesantren Cirebon (BPC) foto bersama dengan wisudawan usai acara prosesi wisuda, akhir pekan kemarin. FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Akademi Keperawatan (Akper) Buntet Pesantren Cirebon (BPC) kembali menggelar wisuda bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun. Prosesi wisuda angkatan XXVII tersebut berlangsung khidmat di Ballroom Grage Hotel Cirebon, Sabtu (11/10).

Acara dihadiri oleh berbagai tokoh, diantaranya sesepuh Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin Izza, Ketua Umum YLPI Buntet Pesantren KH Aris Ni’matullah MAF MSi, perwakilan LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten, serta DPW PPNI Provinsi Jawa Barat.

Orang tua wisudawan dan wisudawati juga turut hadir menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Baca Juga:Dukung Ketahanan Pangan Daerah, Polresta dan Pemkab Cirebon Tanam Jagung PipilSTMIK IKMI Cirebon Ikuti Rakornas APTIKOM di Lampung

Dalam sambutannya, Direktur Akper BPC, Ns Wahyu Hartini MKep, menyampaikan rasa bangga dan haru atas perjuangan para lulusan yang telah menempuh perjalanan panjang, baik dalam teori maupun praktik lapangan.

“Hari ini kalian berdiri dengan toga dan senyum penuh makna. Bukti bahwa doa, perjuangan, dan keikhlasan tidak pernah sia-sia. Air mata kini berubah menjadi cahaya kemenangan,” ujar Wahyu disambut tepuk tangan.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mempercayakan Akper BPC sebagai tempat mendidik putra-putrinya menjadi tenaga kesehatan profesional.

“Atas nama seluruh sivitas akademika, saya menyampaikan terima kasih setinggi-tingginya kepada para orang tua yang telah memberikan kepercayaan kepada kami,” tambahnya.

Dari puluhan lulusan yang diwisuda, sebanyak 11 orang telah bekerja di berbagai rumah sakit dan lembaga kesehatan mitra, salah satunya RS Mitra Plumbon.

“Kami berterima kasih kepada RS Mitra Plumbon atas kerja sama program beasiswa dan rekrutmen. Tahun ini enam lulusan kami telah diterima bekerja di sana,” jelas Wahyu.

Ia berharap kerja sama tersebut terus berkembang untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas kesempatan kerja bagi lulusan Akper BPC.

Baca Juga:PLN Salurkan Bantuan Electrifying Agriculture untuk Gapoktan Masalah Baru Jelang Normalisasi Sungai Sukalila Kota Cirebon

Selain itu, Wahyu menyoroti tantangan baru di dunia kesehatan akibat revolusi digital dan kecerdasan buatan (AI) yang mulai menggantikan sejumlah peran manusia. Namun, menurutnya, hal itu tidak akan menggeser esensi kemanusiaan yang dimiliki perawat.

“Teknologi mungkin bisa menggantikan sebagian tugas perawat, tapi tidak dengan sentuhan kasih manusiawi. Perawat lulusan Akper Buntet bukan sekadar tenaga kesehatan, tapi penjaga kehidupan, penenang jiwa, dan penyampai rahmat Allah SWT di ruang perawatan,” tuturnya.

0 Komentar