RADARCIREBON.ID – Dampak pemangkasan Dana Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah mulai terasa di berbagai sektor.
Tidak hanya gaji ASN yang mengalami pengurangan dan hilangnya tunjangan BBM, sejumlah program kegiatan pun ikut terpangkas, termasuk kegiatan dinas luar.
Kasubag Program dan Keuangan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon, Cucu Kurnia, membenarkan bahwa pemangkasan TKD berimbas pada berkurangnya berbagai program kerja di instansinya.
Baca Juga:Dukung Ketahanan Pangan Daerah, Polresta dan Pemkab Cirebon Tanam Jagung PipilSTMIK IKMI Cirebon Ikuti Rakornas APTIKOM di Lampung
“Sejak adanya pemangkasan TKD, banyak kegiatan yang dikurangi. BBM sudah tidak ada, dan hal itu juga berdampak pada penghasilan ASN,” ujar Cucu saat ditemui Radar Cirebon, Senin (13/10/2025).
Menurut Cucu, tidak hanya program kegiatan yang terdampak, tetapi juga anggaran untuk pemeliharaan gedung kini tidak lagi diperbolehkan dialokasikan.
“Kami bingung ketika pemeliharaan gedung tidak boleh dianggarkan. Kalau nanti hujan dan gedung bocor bagaimana? Karena memang sekarang tidak boleh ada anggaran untuk pemeliharaan gedung,” ungkapnya.
Selain itu, kata Cucu, asuransi kendaraan dinas juga sudah tidak diperkenankan lagi. Akibatnya, kendaraan dinas harus dirawat secara mandiri agar tetap dalam kondisi baik.
“Asuransi kendaraan sudah tidak ada lagi,” tegasnya.
Cucu juga mengungkapkan, anggaran perjalanan dinas (SPPD) ikut mengalami pemangkasan signifikan.
Karena itu, rapat-rapat di masa mendatang kemungkinan besar akan lebih sering dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting.
“Uang harian perjalanan dinas sekarang berkurang jauh. Ibaratnya, sekali istirahat di rest area, uang perjalanan sudah habis,” pungkasnya. (abd)