RADARCIREBON.ID- Malam di Jl Haji Abas, Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, kini tak lagi sepi. Deretan tenda kuliner, suara riuh pengunjung, serta lantunan musik dari panggung kecil menciptakan suasana hangat dan penuh semangat.
Di sinilah berdiri Wisata Kuliner KATON (Kawasan Aman, Tertib, Omzet Naik). Ikon baru yang menjadi daya tarik masyarakat Cirebon dan sekitarnya untuk menikmati kuliner khas daerah sambil berwisata malam.
Kehadiran Wisata Kuliner KATON ini selaras dengan program Kabupaten Cirebon dalam membangun kawasan itu menjadi Yogyakarta-nya Cirebon. Tak hanya menyuguhkan aneka makanan, kawasan ini juga menghadirkan hiburan rakyat. Seperti pentas seni budaya, live musik, hingga andong atau kereta kuda yang siap mengantar pengunjung berkeliling Kawasan tersebut.
Baca Juga:Polres Ciko Dalami Kematian Ayah dan Anak di Pilang Sari EndahDari Panggung Cerdas Cermat RCTV, Jalan-jalan ke Negeri Jiran
Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kecamatan Weru, Ayip Saduloh, mengatakan kawasan kuliner Katon lahir dari relokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di Jl Syekh Dzatul Kahfi. “Pemindahan ini dilakukan agar lebih tertata dan mampu menarik lebih banyak pengunjung. Sekarang suasananya lebih hidup dan pengunjung meningkat,” ujar Ayip, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, ke depan kawasan ini akan semakin meriah dengan peluncuran Program Pasar Rakyat Weru (PA RW) sebagai wadah gabungan antara pedagang kuliner dan sandang yang rencananya digelar setiap minggu. “Ini bagian dari tahapan relokasi PKL yang diresmikan bersamaan dengan car free day di Jl Haji Abas pada Minggu pagi, 12 Oktober 2025,” jelasnya kepada Radar Cirebon.
Sementara itu, Camat Weru Hevazi Aldahary mengatakan Kawasan Wisata Kuliner Katon merupakan wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan kawasan yang aman, tertib, dan produktif.
“Setiap malam kami bersama Forkopimcam, Dishub, Polsek, dan Pemerintah Desa rutin melakukan monitoring serta rapat koordinasi untuk merumuskan langkah-langkah pengembangan KATON, termasuk persiapan peresmian PA RW,” tuturnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, serta seluruh pihak yang telah mendukung terbentuknya kawasan wisata kuliner tersebut. “Harapan kami, KATON dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” imbuhnya.