BOGOR-Badan Gizi Nasional (BGN) mengumpulkan seluruh kepala daerah dari berbagai provinsi di Sentul, Bogor, Senin (13/10).
Pertemuan tersebut difokuskan pada upaya memperkuat sistem pengawasan terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di setiap daerah.
Wakil Bupati Cirebon, H Agus Kurniawan Budiman, yang turut hadir dalam acara itu, membenarkan bahwa kegiatan tersebut dihadiri seluruh kepala daerah hingga perwakilan dari Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG).
Baca Juga:ICC Gelar Seri Kedua ICC Race Series 2.5, 55 Pesepeda Berlomba Jadi yang TercepatPanpilwu Desa Jatibarang Indramayu Pastikan Berkas Semua Calon Kuwu Lengkap
“Iya, acaranya sudah selesai tadi. Dari kepala daerah sampai SPPG semuanya dihadirkan,” ujar Agus Kurniawan Budiman melalui sambungan telepon kepada Radar Cirebon, kemarin.
Wakil bupati yang akrab disapa Jigus itu menjelaskan, BGN mengambil langkah ini sebagai respons atas sejumlah kasus keracunan yang belakangan terjadi di beberapa daerah penerima program MBG.
“Intinya, program MBG harus tetap berjalan. Tapi pengawasannya harus diperkuat agar kejadian seperti itu tidak terulang,” tegasnya.
Dari hasil rapat tersebut, kata Jigus, BGN akan menerapkan dua lapis pengawasan terhadap pelaksanaan MBG.
“Akan ada pengawasan ganda. Pertama, pengawasan internal yang dilakukan langsung oleh BGN, dan kedua pengawasan eksternal oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) di masing-masing daerah,” jelasnya.
Terkait pengawasan eksternal, Pemkab Cirebon masih akan membahas mekanisme pelaksanaannya melalui rapat internal bersama Dinkes.
“Apakah nanti akan dibentuk tim khusus pengawasan MBG atau cukup dengan bidang yang sudah ada, itu akan diputuskan setelah rapat internal Pemkab dan Dinkes,” pungkasnya. (den)