Selangkah Lebih Maju, Kemenag Kabupaten Cirebon Luncurkan Program Wakaf Uang untuk Investasi Akhirat

program wakaf uang
WAKAF UANG: Kemenag Kabupaten Cirebon meluncurkan program wakaf uang sebagai investasi akhirat untuk kesuksesan bersama, kemarin. FOTO : SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON 
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon meluncurkan program wakaf uang, Selasa (14/10/2025). Program ini sebagai bentuk investasi akhirat untuk kesuksesan bersama. Selangkah lebih maju di atas rata-rata.

PltKepala Kemenag Kabupaten Cirebon, Slamet SAg MPd menyampaikan peluncuran program ini menjadi momen penting dalam memperkuat komitmen Kemenag terhadap pengelolaan wakaf secara produktif dan berkelanjutan.

Program yang menyasar 1300 ASN Kemenag ini ditargetkan dapat memecahkan rekor penghimpunan wakaf uang.

Baca Juga:MCX Indonesia Resmikan CV Wicara Rejeki SemestaKomisi IV DPRD Sumedang dan PLN UIP JBT Bahas Sinergi Pembangunan

“Saat ini, banyak pegawai dilingkungan Kemenag yang telah mentransfer dana wakaf ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) Maslahah,” kata Slamet usai peluncuran program wakaf uang di Aula Kemenag.

Menurutnya, wakaf uang ini tidak dikelola oleh Kemenag, tapi oleh BSI Maslahah. Prinsipnya, dana pokok tidak boleh berkurang.

Misalnya wakaf Rp10 juta, maka uang tersebut akan dikelola BSI, hasil manfaatnya yang akan dimanfaatkan sesuai MoU.

“Dengan ini, keluarga besar Kemenag ke depan bisa menjadi semakin sejahtera,” tambahnya.

Slamet menjelaskan, sebagai penguatan dari program wakaf uang ini, 4 November 2025, Kabupaten Cirebon akan menjadi tuan rumah peluncuran Program Wakaf Kota/Kabupaten yang akan dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI.

Program ini tidak hanya melibatkan internal Kemenag, tetapi juga seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon.

“Kita sudah menjalani program ini sejak Januari hingga Oktober, dan ini merupakan bulan ke-10. Antusiasme pegawai luar biasa,” jelasnya.

Baca Juga:Masih Ada Kesempatan Magang di BUMN Melalui Aplikasi Siap Kerja milik Kementerian KetenagakerjaanSatu Ruas Jalan di Cirebon Gagal Masuk IJD, Dua Lainnya Siap Dikerjakan Tahun Ini

Slamet mengungkapkan, program wakaf uang ini sebelumnya telah sukses dijalankan di Kabupaten Gunung Kidul dan Majalengka. Kabupaten Cirebon menjadi daerah ketiga dalam inisiatif ini.

Sebagai informasi, Kemenag telah mendapat wakaf tanah dari Pemkab Cirebon untuk Kantor KUA. Kemudian Kemenag juga mendapatkan wakaf tanah di belakang Kantor Baznas.

Sementara itu, Direktur BSI Maslahah, Roni Setiabudi, menyampaikan wakaf uang akan dihimpun dan disalurkan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Saat ini, BSI mengembangkan instrumen wakaf untuk berbagai kebutuhan.

Seperti Pesantren Quran dan program keumatan lainnya. “Ini adalah bentuk nyata dari sedekah jariyah, bukan sekadar amal biasa, melainkan investasi akhirat sesuai dengan hadits Nabi,” imbuhnya.

0 Komentar