UINSSC Replikasi Program Pendidikan Masjid SHAS IIUM untuk Tingkatkan Prestasi dan Kesehatan Mahasiswa

Dalam upaya mewujudkan visinya sebagai Universitas Islam Siber berkelas dunia, Universitas Islam Negeri Siber
UINSSC Replikasi Program Pendidikan Masjid SHAS IIUM untuk Tingkatkan Prestasi dan Kesehatan Mahasiswa
0 Komentar

CIREBON – Dalam upaya mewujudkan visinya sebagai Universitas Islam Siber berkelas dunia, Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) terus melakukan berbagai langkah strategis melalui kegiatan benchmarking di bidang akademik dan nonakademik.

Salah satu langkah penting yang tengah dilakukan adalah riset kolaboratif internasional dengan fokus pada pengembangan pendidikan berbasis masjid.

Penelitian tersebut dipimpin oleh Ahmad Yani (UINSSC) bersama Fajaruddin (Dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta) dan Dr. Moh. Lukman (Dosen sekaligus Aktivis Masjid Sultan Haji Ahmad Shah/SHAS IIUM Malaysia).

Baca Juga:Perkuat Jaringan Pasca Merger, Layanan XLSMART Kian Luas dan Stabil di KalimantanXLSMART Dorong Literasi Digital Lewat Program Teman Pintar di Tasikmalaya dan Tulungagung

Riset bertajuk Replikasi Program Pendidikan Masjid SHAS IIUM untuk Memperkuat Prestasi Akademik dan Kesehatan Mental Mahasiswa di Masjid Al-Jami’ah UINSSC ini dilaksanakan di kampus International Islamic University Malaysia (IIUM).

IIUM dikenal luas sebagai universitas Islam internasional yang berhasil mengembangkan program pendidikan berbasis masjid dengan hasil nyata dalam peningkatan prestasi akademik, pembinaan karakter spiritual, dan kesejahteraan mental mahasiswa.

Melalui penelitian ini, tim berupaya mengkaji sekaligus mengadaptasi konsep serupa agar dapat diterapkan di lingkungan UINSSC.

Ketua tim riset, Ahmad Yani, menyebutkan bahwa kolaborasi ini diharapkan mampu mentransformasikan Masjid Al-Jami’ah UINSSC menjadi pusat pendidikan ruhani kampus yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas akademik dan kesehatan mental mahasiswa.

“Kami ingin masjid menjadi pusat kegiatan keislaman sekaligus ruang pembinaan spiritual yang hidup dan produktif bagi seluruh civitas akademika,” ujarnya.

Sementara itu, Assistant Religious Officer Masjid SHAS IIUM, Mr. Sharul Hisham bin Idzahar, menyambut baik inisiatif riset tersebut. Ia menuturkan, visi Masjid SHAS adalah menjadi pusat pendidikan ruhani bagi seluruh civitas akademika IIUM.

“Kami memiliki program Ibadah Camp sebagai penguatan spiritual dan sosial yang wajib diikuti oleh seluruh unsur kampus, mulai dari pimpinan universitas, dosen, staf, hingga mahasiswa, dengan panduan modul yang telah disusun,” jelasnya.

Baca Juga:Atlet Skateboard Khairul Habibi Raih Juara 1 Kelas Street di GarutKelas Internasional BSA-FUA Dorong Mahasiswa Kuasai Listening dan Speaking Bahasa Arab

Aktivis Masjid SHAS IIUM, Huda binti Muhammad Sharifuddin, mahasiswi semester dua Fakultas Pendidikan Islam, mengaku merasakan manfaat besar dari keterlibatannya dalam kegiatan masjid.

“Selain menambah persaudaraan dengan mahasiswa lintas fakultas dan negara, saya juga merasakan peningkatan semangat belajar dan ketenangan batin,” tuturnya.

0 Komentar