FEB UGJ Kirim Mahasiswa ke Jepang dan Malaysia

Rektor UGJ Prof Dr. Achmad Faqih
DILEPAS: Rektor UGJ Prof Dr. Achmad Faqih didampingi Dekan FEB Dr Acep Komara dan para wakil dekan melepas mahasiswa FEB yang akan mengikuti magang kerja di Jepang serta Summer School di Malaysia, Kamis (16/10/2025). FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON
0 Komentar

“Mereka bertiga dijadwalkan berangkat pada 22 Oktober 2025 mendatang,” ujar Acep Komara.

Sementara itu, lima mahasiswa FEB yang akan mengikuti Summer School di Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) pada 18–30 Oktober 2025 adalah: Aisyah Ariani (Akuntansi, Semester 7), Fidela Agatha (Manajemen, Semester 7), Nicky Adelaide Ames (Akuntansi, Semester 3), Muhammad Husni Ardine Eldziesyah (Manajemen, Semester 3) dan Nawal Vikanie (Manajemen, Semester 3).

Acep menjelaskan, program magang ke Jepang menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja internasional.

Baca Juga:Uji Kandungan Zat Berbahaya, BBWS Cimancis Ambil Sampel Sedimen Sungai Sukalila Rakerda PD IPARI Kota Cirebon Perkuat Peran Penyuluh Agama

Sebelum berangkat, mahasiswa telah melalui berbagai tahapan seleksi, mulai dari administratif, fisik, hingga kemampuan bahasa.

Mereka juga dibekali pelatihan bahasa dan budaya Jepang selama tiga bulan.

“Kami bahkan melibatkan langsung pihak perusahaan Jepang dalam pelatihan ini. Jadi mereka sudah dibekali dengan keterampilan dan pemahaman budaya kerja di sana,” jelasnya.

Mahasiswa FEB akan magang di perusahaan bidang logistik di Jepang selama 12 bulan berdasarkan permintaan langsung dari perusahaan.

Awalnya, masa magang direncanakan enam bulan, namun diperpanjang menjadi satu tahun.

Selama periode tersebut, perkuliahan mahasiswa akan dikonversi menjadi 40 SKS. Selain pengalaman berharga, mereka juga akan menerima kompensasi antara Rp12–15 juta per bulan dengan sistem kerja lima hari per minggu.

“Total mahasiswa FEB yang akan magang ke Jepang sebenarnya ada 62 orang. Namun keberangkatannya dilakukan bertahap, dan ini adalah tahap kedua setelah tahap pertama diberangkatkan bulan sebelumnya,” ujar Acep.

Baca Juga:Resmi Dimulai Seluruh, Calon Anggota KID Kota Cirebon HadirPemkab Cirebon Gencar Tingkatkan Kualitas Jalan, Bupati dan Wabup Cek Perbaikan pada Malam Hari

Wakil Dekan I FEB UGJ, Moh Yudi Mahadianto SE MM MPM CAP CTT ACPA, menambahkan bahwa kerja sama dengan perusahaan Jepang berawal dari komunikasi intensif setelah mendapatkan informasi melalui media sosial.

Menurutnya, program magang luar negeri ini mengacu pada Permendikbudristek Nomor 63 Tahun 2024 tentang penyelenggaraan magang mahasiswa.

“Mahasiswa yang magang ke luar negeri bukan termasuk kategori pekerja migran (PMI), karena statusnya masih mahasiswa. Sedangkan PMI adalah mereka yang sudah lulus sekolah atau kuliah,” jelasnya.

Yudi juga menuturkan bahwa Summer School merupakan program akademik jangka pendek (short course) yang berisi seminar, kuliah, pengembangan diri, dan pengenalan budaya.

0 Komentar