RADARCIREBON.ID – Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cirebon optimis target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2025 yang bersumber dari sektor retribusi akan tercapai hingga 100 persen.
Kepala BKAD Kabupaten Cirebon, Sri Wijayawati SSos MSi menyatakan, sejumlah SKPD telah menunjukkan capaian yang sangat positif. Bahkan, beberapa di antaranya sudah hampir menyentuh target yang ditetapkan.
“Kalau melihat tren saat ini, target retribusi sangat mungkin tercapai 100 persen. Dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) saja, capaian retribusi sudah 90 persen,” ujar Nci –sapaan akrab Sri Wijayawati, Jumat (17/10).
Baca Juga:Permudah Pekerja Urus SIM, Polresta Cirebon Beri Layanan SIMKARProgram Kampung Bersih, DLH Cirebon Perkuat Kolaborasi dalam Pengelolaan Bank Sampah
Contohnya, retribusi dari Perizinan Bangunan Gedung (PBG) telah menembus Rp12,5 miliar dari total target Rp13 miliar pada tahun ini. Dengan sisa waktu dua bulan ke depan, target tersebut bisa terpenuhi sepenuhnya.
“PBG tinggal sedikit lagi. Artinya, potensi retribusi masih besar dan bisa terus digali,” katanya.
Sementara dari sektor sewa lahan pertanian yang dikelola oleh Dinas Pertanian (Distan), proses pencairan tinggal menunggu penagihan. Ia pun mendorong Distan agar segera menurunkan tim untuk mempercepat penarikan retribusi dari para penyewa.
“Kalau di pertanian tinggal menagih saja, karena datanya sudah lengkap. Sekarang tinggal Distan bergerak untuk menagih ke penyewa,” terangnya.
Namun, ia tak menampik masih ada potensi yang belum tergarap maksimal, terutama dari lahan tegalan. Meski demikian, ia menilai lahan tersebut tetap bisa dioptimalkan dari sektor lain, misalnya untuk peternakan atau kegiatan produktif lainnya.
“Selama ini yang belum tergali hanya lahan tegalan. Kalau tidak cocok untuk pertanian, bisa dimanfaatkan untuk peternakan atau sektor lain agar tetap produktif,” tuturnya.
Ia menambahkan, tarif sewa tanah tegalan memang berbeda dengan lahan pertanian produktif.
Baca Juga:FEB UGJ Kirim Mahasiswa ke Jepang dan MalaysiaPesona Sunyi di Petilasan Sunan Kalijaga, Ritual, Kera, dan Kesetiaan Juru Kunci Menjaga Jejak Wali
Meskipun nilainya lebih rendah, pihaknya tetap optimis target retribusi dari sektor ini, yakni Rp2 miliar, akan tercapai.
“Target Rp2 miliar itu realistis dan bisa dicapai, karena potensi retribusi daerah masih sangat terbuka,” pungkasnya. (sam)