RADARCIREBON.ID- Sudah lebih dari sepekan SPBU Shell di Kota Cirebon kehabisan stok bahan bakar utama mereka. Kondisinya belum banyak berubah. Di dua lokasi, yakni Jl Kesambi dan Jl Ciremai Raya, hampir tak ada aktivitas pengisian kendaraan.
Ya, kini SPBU swasta itu mulai ditinggalkan. Bukan karena pelayanan atau kualitas yang tak lagi dipercaya. Tapi keadaan. Stok bahan bakar menipis. Kini telah habis. Hanya ada BBM jenis solar di SPBU Shell di Jl Kesambi Kota Cirebon, Jumat kemarin (17/10/2025). Lalu-lalang kendaraan pribadi tampak singgah sebentar lalu pergi lagi.
Pantauan Radar Cirebon, mobil-mobil mewah pun lebih memilih meneruskan perjalanan ketika tahu bahwa BBM jenis lain kosong. Informasi itu terpampang jelas di plang besi di pintu masuk, bertuliskan: Bahan Bakar Belum Tersedia.
Baca Juga:Harga Emas Meroket Stok Terbatas, Di Cirebon Sistem Pre-Order atau Waiting ListPisah Jalan, PSSI Akhiri Kerja Sama dengan Patrick Kluivert dan Jajarannya
Di area pengisian, tiga operator tampak berjaga. Mereka duduk di bawah kanopi, sesekali membersihkan lantai dan merapikan area. Salah seorang dari mereka menyebut, stok BBM seperti V-Power dan Super belum akan tersedia dalam waktu dekat. “Kayaknya baru awal tahun depan (2026) bisa restock lagi,” ujar petugas berseragam oranye itu kemarin (17/10/2025).
Sementara itu, sejak awal Oktober, sekitar 80 persen karyawan SPBU Shell di Jl Ciremai Raya sudah dirumahkan. Hanya sebagian kecil yang masih datang bergiliran. Mereka bertugas menjaga area agar tetap bersih dan terlihat hidup, walau aktivitas pengisian BBM sudah berhenti.
“Sekitar 80 persen (karyawan) dirumahkan. Yang standby untuk berjaga-jaga saja,” ucap salah seorang operator SPBU swasta di Jl Ciremai Raya yang sedang memotong tanaman, ditemui Radar Cirebon, Kamis (9/10/2025) pekan lalu.
Dan kini, di lokasi Jl Ciremai Raya, suasananya bahkan lebih sepi dibanding pekan lalu. Tidak ada lagi operator yang bertugas di area dispenser pada Jumat siang (17/10/2025). Hanya seorang penjaga bengkel yang masih buka. Di tepi arah keluar SPBU, tampak sepasang muda-mudi duduk di kedai kopi kecil yang tetap beroperasi di kawasan SPBU tersebut.
Plang pemberitahuan besar bertuliskan: Layanan Pengisian BBM Belum Tersedia masih terpasang di depan gerbang. Area yang dulunya ramai kendaraan kini berubah fungsi: sekadar tempat singgah, tempat nongkrong, atau sekadar titik teduh dari terik siang.