Pesantren Penjaga Benteng Moral Bangsa

Peringatan Hari Santri Nasional
HARI SANTRI: Peringatan Hari Santri Nasional, Sabtu (18/10/2025), di Pondok Pesantren Madinatunnajah, Dukuh Semar, Kecamatan Harjamukti. FOTO: ISTIMEWA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Wakil Walikota Cirebon, Hj Siti Farida Rosmawati, SPdI, menegaskan bahwa pesantren merupakan benteng moral bangsa Indonesia.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional, Sabtu (18/10/2025), di Pondok Pesantren Madinatunnajah, Dukuh Semar, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.

Menurut Farida, santri dan pesantren memiliki peran besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga:Kawal Kebijakan Presiden Prabowo, Gerindra Cirebon Gelar Pendidikan Politik KaderBocce Cirebon Juara Nasional, Kini Bidik Emas di Pesonas 2026 NTT!

“Penyobekan bendera Belanda di Surabaya pada 19 September 1945 menjadi bukti pengorbanan para kiai dan santri dalam mempertahankan kemerdekaan,” ujarnya.

Ia menilai, pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada pesantren karena kontribusinya yang besar bagi bangsa.

Melalui peringatan Hari Santri bertema Ngaji Keluarga Maslahat dan Deklarasi Pondok Pesantren Ramah Anak, Farida menekankan pentingnya menjadikan pesantren sebagai tempat belajar yang aman, nyaman, dan menghargai hak anak.

“Deklarasi Pesantren Ramah Anak merupakan langkah nyata untuk mewujudkan lembaga pendidikan yang tidak hanya mencetak santri berilmu, tetapi juga menumbuhkan kasih sayang, perlindungan, dan penghormatan terhadap sesama,” tegasnya.

Sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Barat, Farida juga mengapresiasi inisiatif ini. Ia menyebut pesantren bagian penting dari identitas sosial dan budaya Kota Cirebon.

Melalui program Keluarga Maslahat dan Pesantren Ramah Anak, ia berharap terbangun sinergi antara pemerintah, ulama, dan pesantren untuk melahirkan generasi santri yang cerdas, berakhlak, dan siap memimpin bangsa.

“Keluarga adalah madrasah pertama, pesantren madrasah kedua. Jika keduanya bersinergi, akan lahir masyarakat yang maslahat, damai, dan berakhlakul karimah,” kata Farida.

Baca Juga:Masuk 3 Besar di Ajang Porsenitas, Dispora Cirebon Siap Berbenah sebagai Tuan Rumah 2027Daihatsu End Year Festival (Daifest) 2025 Tawarkan Lebih Banyak Hadiah

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak para pengasuh pesantren untuk terus mengembangkan pendidikan yang seimbang antara ilmu dan kasih sayang.

“Santri yang tumbuh dalam kasih sayang akan menjadi generasi emas yang membawa rahmat bagi seluruh alam,” tuturnya. (abd)

0 Komentar