INDRAMAYU – Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Indramayu menggelar Pelatihan Kampung Siaga Bencana (KSB). Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (16/10), melibatkan dua desa, yakni Desa Jatibarang Baru di Kecamatan Jatibarang, dan Desa Bangkaloa Ilir di Kecamatan Widasari.
Pelatihan berlangsung di Aula Kecamatan Jatibarang, diikuti oleh 80 peserta dari kedua desa tersebut. Mereka terdiri dari unsur Taruna Siaga Bencana (Tagana), perangkat desa, serta tokoh masyarakat yang dipilih sebagai perwakilan untuk membentuk dan mengelola KSB di wilayahnya masing-masing.
Sub Koordinator Penanganan Korban Bencana Alam dan Sosial Dinsos Indramayu, Dicky Kurniawan SE menjelaskan bahwa kedua desa tersebut dipilih karena berada di wilayah yang dinilai memiliki tingkat kerawanan bencana cukup tinggi. Selain itu, di kecamatan masing-masing juga sudah tersedia lumbung sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos), yang menjadi salah satu indikator pendukung pembentukan KSB.
Baca Juga:Golden Boy 2025 Segera Diumumkan, Ini Dia Profil Calon PeraihnyaTokoh Masyarakat Cikedung H Rohadi Apresjasi Kunker Asrenum Panglima TNI dan Wakasad di Indramayu
Menurut Dicky, peserta pelatihan mendapatkan berbagai materi penting, seperti pemahaman tentang manajemen penanganan bencana, pengenalan konsep Kampung Siaga Bencana, hingga pengelolaan logistik pada lumbung sosial. Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat mampu mengenali potensi risiko, melakukan langkah mitigasi, serta tanggap dalam situasi darurat.
Setelah mengikuti pelatihan, peserta akan memeroleh sertifikat dan ditetapkan secara resmi melalui SK sebagai personel KSB, sehingga desa tersebut memiliki tim yang siap terlibat langsung dalam penanganan bencana kapan pun dibutuhkan.
Dicky juga menambahkan bahwa pelatihan ini mencakup materi trauma healing, khususnya untuk membantu korban bencana seperti anak-anak agar bisa pulih secara psikologis. Peserta diharapkan tidak hanya tanggap terhadap kondisi fisik pasca-bencana, tetapi juga mampu memberikan dukungan emosional bagi para korban.
Kegiatan pelatihan berlangsung selama dua hari tanpa pergantian peserta. Pada tahun ini, terdapat empat desa di Kabupaten Indramayu yang ditetapkan sebagai Kampung Siaga Bencana, yaitu Desa Jatimulya di Kecamatan Terisi, Desa Eretan Kulon di Kecamatan Kandanghaur, serta dua desa yang saat ini tengah menjalani pelatihan, yakni Jatibarang Baru dan Bangkaloa Ilir. Sebelumnya, pada tahun 2018, Desa Kongsijaya di Kecamatan Widasari juga telah ditetapkan sebagai KSB.