RADARCIREBON.ID-Suasana riuh penuh tawa mewarnai kegiatan panen ikan atau tradisi Ngobeng Lauk di Situ Cimalongpong, Kelurahan Ciporang, Kecamatan Kuningan, Senin (20/10/2025). Tidak hanya warga, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi juga ikut turun ke air bersama masyarakat untuk menangkap ikan.
Lurah Ciporang Dadan, menjelaskan bahwa tradisi Ngobeng Lauk menjadi ajang kebersamaan warga yang rutin digelar setiap tahun.
“Sebagian bibit ikan yang dipanen ini merupakan hasil penebaran dari program 100 hari kerja lalu. Kini masyarakat bisa menikmatinya bersama,” terangnya.
Baca Juga:Hari Pangan Sedunia ke-45, Pemkab Kuningan Gelar Gerakan Pangan Murah di KalimanggisPeringati Ulang Tahun TKSK, Bupati Dian Serahkan Bantuan
Bupati Dian menyebut kegiatan tersebut menjadi simbol gotong royong dan kekompakan warga.
“Setelah panen, kami akan kembali menebar sekitar 10 ribu ekor ikan, terdiri dari nila dan mas, melalui Dinas Peternakan dan Perikanan lengkap dengan pakan ikannya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, karena lokasi Situ Cimalongpong berada di wilayah perkotaan, pemerintah berencana menata kawasan tersebut agar menjadi destinasi wisata dan kuliner yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.
Dalam kegiatan itu, Bupati Dian turut didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Dr Asep Taufik Rochman MSi. Ia tampak menikmati kebersamaan dengan warga yang bersemangat mencari ikan menggunakan sairan (alat tradisional penangkap ikan).
Kemeriahan semakin terasa ketika bupati memberikan hadiah kepada warga yang berhasil menangkap ikan terbesar. Seekor ikan mas berbobot lebih dari 8 kilogram pun berhasil diangkat oleh salah satu peserta.
Fahmi (20), pemuda asal Ciporang, mengaku senang bisa ikut dalam tradisi ini. “Seru banget, bisa bareng-bareng tangkap ikan. Selain hiburan, hasilnya juga bisa dimasak bareng keluarga,” ujarnya dengan tawa.
Sementara itu, Dina (44), warga setempat, mengaku antusias menunggu hasil pembagian ikan. “Nanti mau digoreng buat makan bersama keluarga. Rasanya bahagia karena bisa ikut panen bareng,” katanya sambil tersenyum.
Baca Juga:Pemkab Kuningan Resmi Dapat Pinjaman Rp74 Miliar dari Bank BJB untuk Tutup Kewajiban Jangka PendekBupati Dian Tinjau Rumah Warga Karangkamulyan yang Terbakar dan Serahkan Bantuan
Tradisi “Ngobeng Lauk” ini menjadi wujud pelestarian budaya lokal yang sarat makna kebersamaan, sekaligus ajang mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat Kuningan. (ags)