KDM dengan Segala Titahnya di Dunia Pendidikan, Heboh di Awal, Hilang Arah di Ujung

KDM dengan Segala Titahnya di Dunia Pendidikan
Infografis Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat dengan Segala Titahnya di Dunia Pendidikan, Heboh di Awal Redup di Tengah Jalan. Infografis: Eep-Radar Cirebon
0 Komentar

Masih pada September kemarin, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMAN 4 Cirebon, Aesah MPd, mengatakan bahwa sekolah harus mengikuti aturan dari Gubernur Jawa Barat. Siswa yang membawa motor dan masuk ke sekolah hanya yang punya SIM.

“Yang tidak punya SIM tidak boleh bawa motor ke sekolah,” katanya.

Namun, masih saja yang membawa kendaraan meski tak punya SIM. Mereka pun terpaksa memarkirkan motor jauh di luar sekolah.

Baca Juga:Diskusi di Radar Cirebon, Kaesang Sebut PSI Masih Harus Kerja Keras di JabarDamkar Turun Tangan, Bocah 8 Tahun Terjebak di Mobil Selama 90 Menit

“Mereka yang membawa motor ke sekolah karena beberapa kondisi. Seperti rumah yang jauh dari sekolah dan tidak ada angkutan umum. Ada juga yang orang tua sibuk tidak bisa antar-jemput anaknya, dan lain-lain,” jelasnya.

Pihak sekolah juga tidak bisa memberikan toleransi dan tetap harus mematuhi perintah gubernur.

“Kita ikuti aturan. Kalau tidak boleh, parkir di luar sekolah ya risiko sendiri. Kita sudah peringatkan dan sudah memanggil siswa yang bawa motor,” terangnya.

Aesah mengaku, pihak sekolah sudah berkali-kali menegur siswa yang tidak memiliki SIM agar tidak bawa motor saat ke sekolah.

Bahkan, pihaknya juga sudah beberapa kali juga memanggil orang tua yang anaknya bandel agar berangkat diantar atau naik kendaraan umum.

Namun, masih saja ada beberapa siswa tidak ada pilihan lain. Yakni, tetap membawa motor dan memarkirkan motornya jauh di luar sekolah.

“Mereka juga sebenarnya waswas dengan kondisi tersebut. Ini sangat berisiko, ada buat bayar parkir, motor wa-was khawatir hilang, dan lainnya. Kita terus peringatkan orang tua dan siswa. Tapi ada satu atau dua siswa yang masih bawa motor parkirnya jauh dari sekolah,” jelasnya.

Baca Juga:BLT Tambahan Cair Hari Ini, Tepat 1 Tahun Prabowo-Girban, Termasuk Program Magang NasionalBKPSDM Kabupaten Cirebon Verifikasi Perpanjangan Kontrak PPPK Generasi Pertama

Sementara pantauan hingga Oktober 2025 ini, siswa masih membawa kendaraan. Karena tak punya SIM, mereka tak bisa masuk ke area sekolah. Akhirnya, parkir di luar. Jika September lalu di atas trotoar, Oktober ini di pinggir jalan di Jl Perjuangan.

JADI LAHAN CUAN, DIDING: SEIKHLASNYA

Sementara itu, seorang tukang parkir dadakan di kawasan sekolah di Jl Perjuangan, Diding, mengaku awalnya tidak ada inisiatif untuk menjadi juru parkir.

0 Komentar