Kolaborasi Rutan dan Pemkot Pasarkan Produk Warga Binaan

Dirjen Kekayaan Intelektual Ir Razilu MSi CGCAE
KARYA WARGA BINAAN: Dirjen Kekayaan Intelektual Ir Razilu MSi CGCAE didampingi Walikota Cirebon Effendi Edo dan Karutan Redy Agian. FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cirebon berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon untuk memasarkan berbagai produk hasil karya warga binaan.

Kolaborasi tersebut diperkuat dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM Dirjen Kekayaan IntelektuaI, Ir Razilu MSi CGCAE, menyerahkan sertifikat pencatatan hak cipta kepada warga binaan atas produk dengan merek Beruci.

Produk Beruci mencakup hasil pertanian seperti sayuran, budidaya perikanan, hingga berbagai kerajinan tangan yang dihasilkan oleh warga binaan Rutan Kelas I Cirebon.

Baca Juga:50 Anggota DPRD Cirebon Gelar Reses, Serap Aspirasi Masyarakat di Setiap DapilPerebutkan Piala Archipelago Black Box Battle Ke-16 diselenggarakan di Aston Cirebon Hotel & Convention Center

Dalam kunjungannya, Razilu mengapresiasi keberhasilan Rutan Kelas I Cirebon dalam mengimplementasikan astacita Presiden, salah satunya di bidang ketahanan pangan.

Ia meninjau langsung area green house yang digunakan untuk pembibitan serta produksi sayuran dan buah-buahan yang layak dipasarkan.

“Walikota Cirebon sudah bersedia membantu memasarkan produk warga binaan di etalase UMKM. Mereka juga sudah punya nama merek yang akan segera didaftarkan, yaitu Beruci,” ujar Razilu.

Nama Beruci merupakan akronim dari Benteng Rutan Cirebon, yang menjadi identitas resmi semua produk hasil karya warga binaan.

Razilu mendorong agar merek Beruci segera didaftarkan secara resmi sebagai merek dagang agar memiliki kekuatan hukum dan dikenal luas oleh masyarakat.

“Kami ingin warga binaan di sini punya nama dan dikenal masyarakat. Jadi ketika ibu-ibu membeli sayur Beruci, mereka tahu itu hasil karya warga binaan Rutan Cirebon. Harapannya, setelah bebas nanti, mereka bisa melanjutkan keterampilan ini,” tandasnya.

Sementara itu, Walikota Cirebon, Effendi Edo, menyatakan pihaknya siap mendukung penuh program pembinaan ekonomi kreatif di Rutan Kelas I Cirebon.

Baca Juga:Pemkot Cirebon Bakal Hemat di 2026, Selain Pengurangan TKD, PAD dari PBB Juga Turun Hasil Pleno Calon KID Kota cirebon Dilaporkan ke Ketua DPRD

“Kami berkolaborasi untuk menumbuhkembangkan potensi yang ada di rutan. Tujuannya agar saat warga binaan bebas, mereka sudah mandiri dan bisa berkontribusi bagi daerahnya,” kata Edo.

Ia menambahkan, Pemkot Cirebon akan memfasilitasi pemasaran produk Beruci di Mal UMKM serta menyalurkannya ke berbagai pasar di wilayah Cirebon.

“Kami akan bantu agar produk ini bisa dijual di mal UMKM maupun pasar tradisional. Kalau nanti sudah berkembang dan produksinya meningkat, kita akan bantu perluas pemasarannya,” tambahnya.

0 Komentar