Wabup Kuningan Buka Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji

ist
PELATIHAN: Sebanyak 50 peserta dari SPPG Cisantana dan Maleber mengikuti Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan yang digagas oleh Yayasan Baitul Awwalin Kabupaten Kuningan di Hotel Purnama Mulia, Cigugur, Selasa (21/10/2025).
0 Komentar

RADARCIREBON.ID– Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani membuka kegiatan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji bagi Penjamah Pangan yang digagas oleh Yayasan Baitul Awwalin Kabupaten Kuningan. Pelatihan ini berlangsung di Hotel Purnama Mulia, Cigugur, dan diikuti 50 peserta dari dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yakni Cisantana dan Maleber, Selasa (21/10/2025).

Salah satu narasumber, Oci Sarkosi SKM MKM menegaskan bahwa mutu bahan baku memiliki peranan penting dalam menentukan kualitas gizi makanan yang disajikan. Ia menyoroti pentingnya menjaga kebersihan serta penggunaan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan masker bagi para penjamah makanan, agar standar kebersihan dapur tetap terjaga.

Dalam pemaparannya, Oci juga menjelaskan tahapan pengolahan makanan cepat saji, mulai dari proses penerimaan bahan hingga pemilihan bahan yang segar, terutama daging ayam dan sapi, guna memastikan makanan yang dihasilkan aman dan bergizi.

Baca Juga:Wibawa Gumbira Nahkodai NPCI Kuningan, Siap Bawa Atlet Tembus Kancah DuniaBupati Dian Ikut Tangkap Ikan di Tradisi Ngobeng Lauk Situ Cimalongpong

Ketua Yayasan Baitul Awwalin menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Tuti Andriani. Menurutnya, dukungan tersebut mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keamanan pangan dan kualitas gizi, khususnya dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kuningan.

Sementara itu, Wakil Ketua Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Hari Sucipta SKM, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman serta sertifikasi bagi para peserta agar mampu mengelola makanan sesuai standar keamanan dan kesehatan yang berlaku.

Dalam arahannya, Wabup Tuti menilai pelatihan ini sebagai langkah penting dalam meningkatkan kompetensi tenaga pelaksana di lapangan. Dengan demikian, para pengelola pangan dapat memastikan setiap hidangan yang disajikan memiliki kandungan gizi seimbang dan diproses secara higienis.

“Jagalah kebersihan bahan pangan, pastikan mencucinya menggunakan air mengalir, dan perhatikan juga kebersihan peralatan masak,” pesannya.

Wabup Tuti juga mengapresiasi Yayasan Baitul Awwalin atas inisiatifnya menyelenggarakan kegiatan yang dinilainya berperan besar dalam mendukung program peningkatan gizi masyarakat.

“Kepada seluruh peserta, manfaatkan pelatihan ini sebaik mungkin. Serap ilmu dari para narasumber karena pengetahuan yang diperoleh hari ini akan menjadi dasar penting dalam menjaga kualitas dan nilai gizi makanan bagi anak-anak kita,” tuturnya. (ags)

0 Komentar