Festival Literasi Indramayu 2025: Membangun Masyarakat Cerdas melalui Literasi

Festival Literasi Indramayu 2025
ANTUSIAS: Para partisipan foto bersama usai pembukaan Festival Literasi Indramayu 2025. Tujuan festival tersebut adalah mengoptimalkan ekosistem literasi dan apresiasi masyarakat literat (melek huruf). FOTO: BURHANUDIN/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

INDRAMAYU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip menggelar Festival Literasi Indramayu 2025, dengan tujuan mengoptimalkan ekosistem literasi dan apresiasi masyarakat literat (melek huruf).

Kegiatan berlangsung pada 21-28 Oktober 2025 di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Indramayu, Dr Ahmad Sudalim Gymnasthiar MPd menekankan pentingnya digitalisasi data perpustakaan dalam meningkatkan mutu pelayanan publik.

Baca Juga:Puluhan Masyarakat Manggungan Indramayu Tuntut Kuwu Transparan Terkait Dana DesaSuhu Panas Menyengat Landa Wilayah Ciayumajakuning, Indramayu Diperkirakan Bertahan hingga Akhir Oktober

“Dukungan digitalisasi dalam satu data pengelolaan perpustakaan akan memberikan pengaruh kuat pada peningkatan layanan perpustakaan dan arsip di Indramayu,” ujarnya.

Bunda Literasi Indramayu, Hj Idah Nuryani SE menambahkan bahwa peningkatan kesadaran literasi memiliki dampak besar terhadap pembentukan karakter generasi penerus.

“Kesadaran literasi akan memberikan pengaruh kuat pada generasi kuat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan zaman,” katanya.

Dr Sudalim berharap Festival Literasi 2025 dapat menjadi wadah apresiasi, inspirasi, dan kolaborasi dalam membangun masyarakat Indramayu yang cerdas, sejahtera, melalui penguatan budaya literasi.

Festival ini juga dimeriahkan oleh berbagai kegiatan, seperti pameran literasi, bazar buku, pameran produk UMKM, bedah buku, gelar wicara, panggung sastra dan seni, serta peluncuran aplikasi Satu Data Perpustakaan.

Menurut Hj Idah, partisipasi aktif dari berbagai pihak, seperti Perpustakaan S16, Relawan Literasi Masyarakat (Relima) Indramayu, Gramedia, beberapa perpustakaan sekolah, dan beberapa aktivis literasi, menjadi bukti bahwa kegiatan literasi dapat membawa dampak positif bagi masyarakat.

Berbagai pihak tersebut mendirikan stan selama acara berlangsung, dan memamerkan koleksi literaturnya masing-masing, untuk dibaca oleh pengunjung.

Baca Juga:Prediksi Real Madrid vs Juventus UCL 2025Warga Sudimampir Lor Padati Karnaval Budaya Sedekah Bumi

Sementara itu, Tarkidin, pustakawan dari Perpustakaan S16, mengapresiasi upaya yang dilakukan Pemkab Indramayu melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip, karena mampu mengadakan acara ini.

“Kami merasa bahagia atas semakin berkembangnya acara literasi yang mendorong kebiasaan baik berdasarkan hasil bacaan yang tepat,” kata Tarkidin. (han)

0 Komentar