Festival Seni Media, 14–26 November 2025, Kolaborasi Budaya dan Potensi Kawasan Bahari

Event Cap Go Meh di Kota Cirebon
DAYA TARIK: Event Cap Go Meh di Kota Cirebon, Februari 2025 lalu sukses digelar dan menjadi daya tarik wisatawan. FOTO: ADE GUSTIANA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Kota Cirebon bersiap menutup tahun dengan semarak budaya. Beragam agenda terus digelar, dari pusat kota hingga kawasan pesisir, menandai upaya serius menghidupkan kembali geliat pariwisata daerah.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon menangkap sinyal positif itu. Sepanjang tahun 2025, arus kunjungan wisatawan menunjukkan tren peningkatan. Meski data lengkap masih direkap, dinas optimistis target tahun ini dapat tercapai.

Tahun sebelumnya, jumlah wisatawan mencapai 4,6 juta orang. Tahun ini, Disbudpar menargetkan 5 juta kunjungan—angka yang dinilai realistis sekaligus ambisius. Apalagi, sejak pertengahan tahun, jadwal festival dan kegiatan budaya tersusun padat di berbagai titik kota.

Baca Juga:Baznas Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di MAN 1 CirebonCordela Hotel dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon Ajak Kader Posyandu Cegah Stunting dan Wirausaha

Salah satu event unggulan adalah Festival Pesisiran, yang menjadi napas baru bagi kawasan utara Cirebon. Masyarakat pesisir kembali digerakkan, melibatkan komunitas lokal, pelaku seni, dan kelompok budaya. Musik tradisi, tarian rakyat, hingga pameran hasil laut digelar di tepian pantai, menciptakan suasana hidup di antara warga dan wisatawan.

“Untuk wilayah pesisir atau kami sebut kawasan bahari kami berupaya menghidupkan aktivitas masyarakat melalui Festival Pesisiran. Ini bagian dari ikhtiar kami membangkitkan semangat lokal,” ujar Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, Senin (20/10/2025).

Agus menegaskan, kawasan bahari merupakan masa depan pariwisata Cirebon. Selama ini, wisata kota identik dengan kuliner khas seperti empal gentong dan batik. Namun kini, arah promosi diperluas ke sektor pesisir sebagai panggung baru tempat budaya tradisional dan ekspresi modern bertemu.

Puncak rangkaian kegiatan budaya akan berlangsung pada Festival Seni Media, 14–26 November 2025, di kawasan pelabuhan. Event ini merupakan hasil kolaborasi besar antara Pemerintah Kota Cirebon dan Kementerian Kebudayaan.

Festival tersebut menggabungkan seni pertunjukan, seni rupa, dan media baru dalam satu kemasan lintas genre. Puluhan komunitas kreatif akan menampilkan karya eksperimental yang memadukan cahaya, suara, dan gerak—menjadi simbol kebangkitan seni urban Cirebon.

Sepanjang tahun ini, sejumlah perayaan budaya juga telah sukses digelar, mulai dari Cap Go Meh di awal tahun hingga festival musik jalanan yang meramaikan pusat kota. Semua rangkaian tersebut menegaskan komitmen Cirebon untuk tampil sebagai kota budaya sekaligus destinasi wisata yang terus bertransformasi. (ade)

0 Komentar