“Ya nanti kita jadwalkan, segera mungkin untuk turun ke lapangan,” kata Yuyu, saat dikonfirmasi melalui sambungan selularnya, kepada Radar Cirebon, Rabu (22/10).
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono ST MSi mengungkapkan, hingga kini pihaknya belum menerima komunikasi resmi dari pengelola SPPG dalam program MBG terkait penanganan limbah tersebut.
Padahal, di seluruh wilayah Cirebon sudah terdapat 45 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang aktif beroperasi. “Sampai sekarang belum ada komunikasi dari pihak SPPG kepada kami,” ujar Dede.
Baca Juga:Baznas Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di MAN 1 CirebonCordela Hotel dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon Ajak Kader Posyandu Cegah Stunting dan Wirausaha
DLH pun mendorong agar segera dibuat nota kesepahaman (MoU) sebagai dasar kerja sama teknis.
“Kalau ada MoU, kami siap memberikan arahan teknis. Ini penting agar pengelolaan limbah dapur MBG bisa berjalan optimal dan tidak menimbulkan pencemaran,” terangnya. (sam)
