Pemdes Wirakanan Gelar Sedekah Bumi, Ungkapan Syukur atas Karunia Tuhan

Sedekah Bumi Desa Wirakanan
IKUT ANDIL: Camat Kandanghaur, Rusyad Nurdin (putih) menaiki kereta kencana bersama jajaran Forkopimcam, dalam kegiatan Sedekah Bumi Desa Wirakanan, Kamis (23/10/2025). FOTO: BURHANUDIN/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

INDRAMAYU – Pemerintah Desa (Pemdes) Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi pada Kamis, 23 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT, atas limpahan karunia berupa hasil bumi (panen padi) yang melimpah.

Camat Kandanghaur, Rusyad Nurdin menyampaikan bahwa Sedekah Bumi di Desa Wirakanan rutin dilaksanakan setiap tahun menjelang masa tanam musim rendeng (musim hujan).

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya mempererat silaturahmi antarwarga, tetapi juga menjadi momen penting dalam menyatukan komitmen bersama para petani untuk menyukseskan masa tanam di musim rendeng.

Baca Juga:Festival Literasi Indramayu 2025: Membangun Masyarakat Cerdas melalui LiterasiPemkab Indramayu Ajak Masyarakat Tingkatkan Kreativitas Berbasis Ekonomi Kerakyatan

“Melalui momentum ini, masyarakat diharapkan turut mendukung pengarahan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Indramayu, baik dalam proses tanam maupun pemilihan bibit padi. Ini sangat berdampak terhadap hasil produksi yang maksimal sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar Rusyad Nurdin yang menyampaikan pesan dari Bupati Lucky kepada Radar Indramayu.

Acara Sedekah Bumi diisi dengan berbagai kegiatan. Diawali dengan karnaval hasil bumi yang mengelilingi wilayah desa, dan dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Kecamatan Kandanghaur, serta tokoh masyarakat setempat.

Kuwu Desa Wirakanan, H Nurkat Adikusumo, menyatakan bahwa tradisi ini akan terus dilestarikan sebagai bagian dari warisan budaya. Selain itu, kata H Nurkat, juga sebagai wujud kearifan lokal yang memiliki makna spiritual dan sosial bagi warga desa. (han)

0 Komentar