Pesisir Cirebon Berpotensi untuk Dijadikan sebagai Sentra Kampung Nelayan di Jawa Barat

Muara Kali Citemu
POTENSI BESAR: Kapal nelayan bersandar di Muara Kali Citemu, kemarin. DKPP Kabupaten Cirebon menyebut pesisir Cirebon berpotensi jadi sentra kampung nelayan di Jawa Barat. FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Kawasan Pesisir Kabupaten Cirebon dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sentra kampung nelayan di Jawa Barat.

Hal itu disampaikan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon yang mengusulkan tiga desa pesisir untuk mengikuti program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Pengolahan, dan Pengawasan DKPP Kabupaten Cirebon, Baihaqi mengatakan, program tersebut menjadi peluang strategis untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus memperkuat ekonomi pesisir.

Baca Juga:Cordela Hotel dan Dinas Kesehatan Kota Cirebon Ajak Kader Posyandu Cegah Stunting dan WirausahaKota Cirebon Harus Pandai Berjejaring untuk Jaga Ketahanan Pangan

“Tiga desa yang kami usulkan adalah Desa Gebang, Mertasinga, dan Mundupesisir. Ketiganya memiliki potensi perikanan tangkap yang tinggi serta masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan,” ungkap Baihaqi.

Tahun ini, lanjutnya, Desa Gebang telah ditetapkan sebagai satu dari 65 desa penerima program KNMP di Indonesia.

Tim verifikasi KKP juga telah meninjau langsung kesiapan infrastruktur dasar di kawasan pesisir desa tersebut.

Melalui program KNMP, pemerintah pusat akan membangun kawasan terpadu yang menunjang seluruh aktivitas nelayan, seperti balai nelayan, tambatan perahu, bengkel kapal, rumah jaring, cold storage, hingga pabrik es dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).

Menurut Baihaqi, dukungan infrastruktur tersebut akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas nelayan, sekaligus memperkuat rantai pasok hasil perikanan di tingkat daerah.

“Dengan fasilitas memadai, nelayan tidak hanya terbantu dalam aktivitas melaut, tetapi juga memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan usaha pengolahan hasil laut,” ujarnya.

Selain Desa Gebang, DKPP juga tengah menyiapkan Desa Mertasinga dan Mundupesisir sebagai calon penerima program KNMP pada tahun 2026. Keduanya masih menunggu proses verifikasi dari KKP.

Baca Juga:Bikin Bangga! Siswi SMAN 1 Palimanan Cirebon Ini Juara 2 Pencak Silat se-Jawa BaratWakil Walikota Cirebon Bagi-bagi Hadiah di Hari Santri 

Baihaqi menambahkan, dari 24 hingga 26 desa pesisir di Kabupaten Cirebon, sebagian besar memiliki potensi besar untuk dikembangkan.

Namun, tidak semua memenuhi syarat utama dari KKP, yakni minimal 70 persen warga desa berprofesi sebagai nelayan aktif.

Ditegaskannya, pengembangan kampung nelayan menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kemandirian ekonomi maritim.

“Cirebon memiliki sumber daya laut yang melimpah dan masyarakat dengan tradisi bahari yang kuat. Jika potensi ini terus dikembangkan, daerah pesisir Cirebon berpeluang menjadi pusat kampung nelayan modern di Jawa Barat,” pungkasnya. (awr)

0 Komentar