KUNINGAN – Ketua DPRD Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy, bersama tiga pimpinan dewan lainnya, yakni H Ujang Kosasih, H Dwi Basuni, dan Saw Tresna, melakukan kunjungan ke Aula UPTD BKPSDM Kuningan pada Jumat pagi (24/10/2025).
Kedatangan rombongan dari gedung wakil rakyat Ancaran tersebut bertujuan untuk memantau secara langsung pelaksanaan seleksi Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, yang tengah digelar oleh Komite Talenta Kabupaten Kuningan.
Dalam proses seleksi ini, sebanyak 12 pejabat eselon II bersaing untuk memperebutkan posisi strategis sebagai sekda. Mereka menjalani sejumlah tahapan, di antaranya pemaparan makalah dan sesi wawancara di hadapan lima panelis yang terdiri dari unsur akademisi dan profesional.
Baca Juga:Pemdes Wirakanan Gelar Sedekah Bumi, Ungkapan Syukur atas Karunia TuhanMuscam MUI Kecamatan Lelea Tahun 2025 Sukses Digelar, Ahmad Dimyathi Terpilih Sebagai Ketua Baru
Saat melakukan pemantauan, rombongan pimpinan dewan bersama Komisi I DPRD Kuningan sempat masuk ke ruangan seleksi ketika panelis tengah menguji Diki Saepullah, Direktur RSUD 45 Kuningan. Kehadiran mereka berlangsung sekitar lima menit sebelum melanjutkan agenda berikutnya.
Usai melakukan peninjauan, Ketua DPRD Nuzul Rachdy menyampaikan pandangannya terkait pentingnya segera mengisi jabatan sekda, yang selama ini dijabat oleh pejabat sementara (Pj). Menurutnya, kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama dan perlu segera mendapatkan solusi definitif.
“Jabatan sekda merupakan posisi yang sangat vital dalam roda pemerintahan daerah. Selama ini, posisi tersebut sering diisi oleh Pj, dan ini mungkin satu-satunya yang cukup lama di Indonesia,” ujar Nuzul.
Ia menekankan bahwa proses seleksi melalui sistem Manajemen Talenta (MT) atau metode terbuka lainnya memiliki tujuan yang sama, yakni mencari figur terbaik untuk menduduki jabatan strategis tersebut.
“Yang terpenting sekarang adalah segera ada sekda definitif agar koordinasi dan jalannya pemerintahan bisa lebih efektif. Sekda harus mampu menjadi mitra kerja yang solid bagi Bupati serta bisa berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk DPRD,” tambahnya.
Nuzul juga menyoroti tantangan yang dihadapi Kabupaten Kuningan, terutama dalam menjaga stabilitas keuangan daerah pasca persoalan gagal bayar beberapa waktu lalu. Menurutnya, meski masalah tersebut telah ditangani, dampaknya masih perlu diantisipasi agar tidak terulang.