Proyek Pembebasan Lahan Jalan Lingkar Sumber Terhambat Akibat Efisiensi Anggaran

Jalan Lingkar Sumber
TERTUNDA: Jalan di Desa Cirebon Girang Kecamatan Talun menjadi titik pembangunan Jalan Lingkar Sumber. Hingga kini, pembebasan lahan proyek strategis daerah ini terhenti akibat efisiensi anggaran. FOTO: DENY HAMDANI/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Rencana pembebasan lahan untuk proyek Jalan Lingkar Selatan Sumber dipastikan batal dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.

Kebijakan efisiensi anggaran menjadi penyebab utama tertundanya proyek strategis daerah tersebut.

Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon Harief Purnomo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rencana pembebasan lahan, namun harus dibatalkan akibat penyesuaian keuangan daerah.

Baca Juga:Kemenag Ajak Guru Madrasah Perkuat Moderasi Beragama di Kabupaten Cirebon Pesisir Cirebon Berpotensi untuk Dijadikan sebagai Sentra Kampung Nelayan di Jawa Barat

“Rencana pembebasan lahan untuk Jalan Lingkar Selatan Sumber sebenarnya sudah dijadwalkan tahun 2026. Namun karena adanya efisiensi anggaran, program tersebut tidak bisa dilanjutkan,” ujar Harief kepada Radar Cirebon.

Menurutnya, anggaran yang semula disiapkan untuk kegiatan tersebut mencapai sekitar Rp40 miliar.

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat terdampak juga sudah dilakukan, bahkan sebagian warga menyambut baik rencana pembangunan jalan tersebut.

“Warga yang lahannya terdampak sudah siap dan senang karena jalan itu sangat diharapkan masyarakat selatan untuk mengurai kemacetan di jalur utama,” ungkapnya.

Harief menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan pembebasan lahan akan kembali dilanjutkan.

“Kami belum tahu kapan bisa dilaksanakan, nanti akan kami koordinasikan lagi dengan Dinas PUTR,” ujarnya.

Ia menegaskan, Jalan Lingkar Selatan Sumber tetap menjadi program strategis daerah karena akan menghubungkan wilayah Talun, Sumber, hingga Dukupuntang dari Selatan. (den)

0 Komentar