Buntut Kericuhan Arak-arakan Singa Depok di Anjatan Baru Indramayu, 5 Orang Diamankan Polisi

kericuhan arak-arakan singa depok di anjatan indramayu
Bupati Indramayu, Lucky Hakim bersama kedua korban kericuhan dan penganiayaan di sela arak-arakan Singa Depok di Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan, Kabuapaten Indramayu. Foto: Lucky Hakim - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Buntut kasus kericuhan dan penganiayaan di sela arak-arakan Singa Depok di Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan, Kabuapaten Indramayu, sebanyak 5 orang kini diamankan polisi.

Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Indramayu mengamankan lima orang pria yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap seorang dokter di Desa Anjatan Baru, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

Insiden tersebut terjadi di Jalan Dusun Karang Malang, pada Kamis 23 Oktober 2025, dan viral di media sosial pada Sabtu 25 Oktober 2025.

Baca Juga:Truk BBM Pertamina Tabrakan di Talun Cirebon, 1 Orang Korban Meninggal DuniaKDM Gagal Paham Konsep Mata Air Pegunungan Aqua, Ahli Hidrogeologi UGM Kasih Penjelasan

Peristiwa bermula ketika korban, seorang dokter bernama Baskar (37), menerima kabar dari istrinya bahwa mobil yang dikendarai sang istri telah dirusak oleh pria berkacamata hitam, yang diduga merupakan Kuwu Desa Anjatan Baru.

Tak berhenti di situ, puluhan orang dilaporkan sempat mengejar hingga ke rumah korban.

Mendapat informasi tersebut, Baskar segera pulang dari tempat kerjanya di Rumah Sakit Syahid Al-Irsyad Al-Islamiyyah Desa Cipancuh, Haurgeulis.

Tiba di rumah sekitar pukul 14.30 WIB, ia berusaha mencari tahu kejadian sebenarnya dari sang istri.

Namun, saat korban mendekati sekelompok orang yang berada di depan rumah, tiba-tiba ia dihadang dan diserang secara bersama-sama oleh beberapa pria yang tidak dikenalnya.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di pipi kanan, kening kiri, serta belakang telinga bagian kanan.

Ia kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polsek setempat.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Satreskrim Polres Indramayu bergerak cepat melakukan penyelidikan di lapangan.

Baca Juga:Selidiki Anggaran yang Diendapkan, KDM Datang ke BPKKA Purwojaya yang Anjlok di Stasiun Kedunggedeh Bekasi Angkut 232 Penumpang

“Dari hasil pemeriksaan awal dan barang bukti yang dikumpulkan, kami telah mengamankan lima orang terduga pelaku untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Muchammad Arwin Bachar, Minggu 26 Oktober 2025.

Kelima orang yang diamankan masing-masing berinisial R (42), H (45), S (41), Su (53), dan T (47).

Mereka adalah warga Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu.

“Saat ini para terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidik Sat Reskrim Polres Indramayu,” tambah AKP Arwin.

Dari lokasi kejadian, polisi juga menyita sejumlah barang bukti berupa rekaman video dan hasil visum korban, yang memperkuat dugaan adanya tindak pidana pengeroyokan sebagaimana diatur dalam Pasal 170 KUHP.

0 Komentar