Ada Beda Cerita dari Dua Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen

Justin Hubner
KURANG PENGALAMAN: Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner bermain untuk Fortuna Sittard di ajang Eredivisie Belanda musim 2025/2026. FOTO: NET
0 Komentar

JAKARTA – Akhir pekan kemarin, dua pemain diaspora Timnas Indonesia kembali merumput di kompetisi Eropa. Justin Hubner dan Ragnar Oratmangoen sama-sama mendapatkan kesempatan tampil bersama klub masing-masing, namun hasil dan peran keduanya di lapangan menunjukkan kontras yang cukup mencolok.

Hubner bermain untuk Fortuna Sittard di ajang Eredivisie Belanda 2025/2026, sementara Oratmangoen membela FCV Dender di kasta tertinggi Liga Belgia. Meski sama-sama turun bermain, kontribusi yang diberikan kedua pemain ini jauh berbeda.

Dalam laga pekan ke-10 Eredivisie melawan FC Groningen di Stadion Fortuna Sittard, Sabtu (25/10/2025) malam WIB, tim Hubner harus menelan kekalahan tipis 1–2. Bek berusia 22 tahun itu masuk di babak kedua menggantikan Shawn Adewoye, dan langsung menunjukkan performa solid di jantung pertahanan.

Baca Juga:Bupati Lucky Ajak Warga Dadap Gotong Royong Tingkatkan Sektor PerikananDua Desa di Kuningan Selatan Ditetapkan Sebagai Kampung Siaga Bencana

Berdasarkan data Fotmob, Hubner mencatatkan 65% akurasi umpan, 3 tekel sukses, 1 blok, 6 sapuan, serta memenangkan 3 duel. Statistik tersebut memperlihatkan kontribusinya dalam menjaga pertahanan tim meski hasil akhir tak berpihak pada Fortuna.

Atas penampilannya itu, Hubner mendapat rating 6,8, angka yang tergolong baik untuk pemain yang tampil hanya di paruh kedua pertandingan. Hingga pekan ini, ia sudah tampil enam kali dengan total 328 menit bermain, serta mengoleksi tiga kartu kuning. Bukti gaya bermainnya yang agresif namun tetap terukur.

Kepercayaan pelatih terhadapnya terus meningkat, dan konsistensi performa Hubner di Eredivisie menjadikannya salah satu pemain muda diaspora yang paling dipantau publik sepak bola Indonesia. Ia diharapkan mampu terus berkembang dan membawa pengalaman berharga saat kembali memperkuat Timnas Garuda.

Situasi berbeda dialami Ragnar Oratmangoen bersama FCV Dender. Dalam pertandingan melawan Westerlo di Het Kuipje, Sabtu (25/10/2025), Oratmangoen hanya dimainkan pada menit ke-90 menggantikan Bruny Nsimba, saat skor masih imbang 1–1. Dengan waktu bermain yang sangat singkat, ia hanya sempat menyentuh bola tiga kali sebelum laga berakhir.

Peran minim ini menegaskan tantangan besar yang sedang dihadapi Oratmangoen musim ini. Dari delapan penampilannya, ia baru mencatat 196 menit bermain secara total. Angka yang tergolong kecil bagi pemain yang sebelumnya tampil cukup menonjol bersama Timnas Indonesia.

0 Komentar