PARIS – Paris Saint-Germain atau PSG kembali ke posisi teratas Ligue 1 2025/2026 usai meraih kemenangan meyakinkan 3–0 atas Brest di Parc des Princes, Minggu (26/10/2025). Kapten tim, Achraf Hakimi, menjadi bintang lapangan dengan torehan dua gol di babak pertama, sementara Desire Doue melengkapi pesta kemenangan Les Parisiens lewat gol penutup di akhir laga.
Setelah sebelumnya menghancurkan Bayer Leverkusen 7–2 di ajang Liga Champions, skuad Luis Enrique kembali tampil dominan di kompetisi domestik. Kemenangan ini juga mengakhiri tren hasil imbang yang sempat menghantui PSG di beberapa laga liga terakhir.
Brest sempat memberi perlawanan di awal pertandingan lewat serangan balik cepat dari Senny Mayulu, namun kiper Radoslaw Majecki berhasil mematahkan peluang tersebut.
Baca Juga:Bupati Lucky Ajak Warga Dadap Gotong Royong Tingkatkan Sektor PerikananDua Desa di Kuningan Selatan Ditetapkan Sebagai Kampung Siaga Bencana
PSG akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-29. Vitinha mengirim umpan lambung akurat ke kotak penalti yang langsung disambut Hakimi dengan sepakan voli ke tiang jauh tanpa bisa dijangkau kiper lawan.
Bek kanan asal Maroko itu kembali mencatatkan namanya di papan skor lima menit jelang turun minum. Memanfaatkan serangan balik cepat, ia melakukan umpan satu-dua dengan Khvicha Kvaratskhelia sebelum melepaskan tembakan keras yang menggandakan keunggulan PSG menjadi 2–0.
Di babak kedua, Brest yang sebelumnya tak terkalahkan dalam empat laga mencoba bangkit. Mereka sempat mendapat peluang emas untuk memperkecil ketertinggalan lewat penalti di menit ke-57 setelah bola mengenai tangan Lee Kang-in.
Awalnya, wasit Jeremie Pignard menolak klaim tersebut, namun keputusan berubah setelah tinjauan panjang melalui VAR.
Sayangnya, kesempatan itu justru terbuang sia-sia. Romain Del Castillo, yang bertugas sebagai eksekutor, terpeleset saat menendang bola hingga sepakannya melambung tinggi di atas mistar. Kegagalan tersebut menjadi titik balik yang membuat semangat Brest menurun drastis.
Setelah penalti gagal, PSG kembali mengambil kendali penuh permainan. Kang-in mencoba peruntungannya lewat tendangan jarak jauh, sementara Kvaratskhelia juga hampir menambah gol ketiga jika tidak ditepis Majecki.
Luis Enrique kemudian melakukan rotasi dengan memasukkan Ousmane Dembélé dan Marquinhos, yang baru pulih dari cedera.