Kronologi Ibu Tunggal dari Surabaya Jadi Korban Love Scam Warga Cirebon Keturunan Kamerun

ws korban love scam warga cirebon keturunan kamerun
WS, seorang ibu tunggal asal Surabaya yang menjadi korban love scam warga Kabupaten Cirebon keturunan Kamerun. Foto: WS for radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – WS, seorang ibu tunggal dengan seorang putri berasal dari Kota Surabaya, Jawa Timur menjadi korban love scam seorang pria warga Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon keturunan Kamerun.

Peristiwa ini menjadi pukulan telak bagi kehidupan WS yang berjuang seorang diri membesarkan putrinya.

“Saya tidak tahu ada mistis atau apa barangkali. Jadi hal ini bisa terjadi,” kata WS menceritakan kepada radarcirebon.id melalui video yang dikirimkan orang kepercayaannya di Cirebon.

Baca Juga:Usul Legalkan Ganja untuk Kepentingan Medis, Berdalih Bisa Tingkatkan PADBuntut Kericuhan Arak-arakan Singa Depok di Anjatan Baru Indramayu, 5 Orang Diamankan Polisi

Dipaparkan WS, awalnya kejadian pada 11, September 2024 di Jakarta saat dirinya hendak menonton konser Bruno Mars.

Karena keperluan itu, WS tinggal di Jakarta selama 3 hari. Sebab, setelah itu berencana terbang ke Australia untuk mengikuti Sydney Marathon.

Setiba di Jakarta kemudian menginap di Apartement Menara Jakarta dan menonton konser Bruno Mars.

“Jadi pertemuan pertama itu di tempat fitnes apartemen. Saya sedang treadmill dan sempat istirahat sejenak,” kata WS.

Saat duduk, tiba-tiba datang sosok Heric Simphorien Mbouya menanyakan terkait charger yang berada di depan dirinya. Namun karena merasa bukan miliknya, WS hanya menggeleng.

Tiba-tiba Heric Simphorien Mbouya memperkenalkan diri dengan nama William yang berasal dari Unicef berkewarganegaraan Prancis.

Heric juga kemudian meminta nomor telepon WS dan ketika itu langsung ditolak.

Baca Juga:Truk BBM Pertamina Tabrakan di Talun Cirebon, 1 Orang Korban Meninggal DuniaKDM Gagal Paham Konsep Mata Air Pegunungan Aqua, Ahli Hidrogeologi UGM Kasih Penjelasan

Perbincangan pun berhenti hingga akhirnya Heric kembali mengajak bicara dengan bertanya; “Apakah kamu atlet?”

Momen itu, langsung dimanfaatkan Heric untuk berbicara banyak hal termasuk mengaku berasal dari Prancis dan 1 bulan bekerja di Unicef.

Dia mengaku berencana berkeliling di Indonesia, namun tidak punya teman. Saat itu, Heric kembali meminta nomor telepon WS dengan alasan agar bisa bertanya tentang banyak hal.

WS kembali menghindar dan hanya memberikan akun Instagram dan berkomunikasi lewat DM. Baru setelah komunikasi itu, akhirnya WS memberikan nomor telepon.

“Itulah salah saya akhirnya memberikan nomor telepon,” kata WS.

Setelah itu, Heric aktif menghubungi dan memberikan perhatian. Seperti menanyakan kabar, mengucapkan selamat dan lain-lainnya.

Bahkan Heric sempat datang ke Surabaya dengan penerbangan pulang pergi sekitar Bulan Oktober 2024.

0 Komentar