Setiap kegiatan dikenakan retribusi berbeda. Untuk umum, tarifnya Rp500.000 per hari, sementara khusus pelajar dikenakan Rp300.000 per hari.
Adapun untuk area luar ruangan seperti mini amphitheater, disediakan secara gratis sebagai ruang publik dan zona kreatif bagi komunitas seni serta mahasiswa.
Agus menegaskan, tujuan utama pengelolaan Gedung Rara Santang bukan semata mengejar retribusi, melainkan menyediakan ruang ekspresi dan kreasi bagi generasi muda.
Baca Juga:Anggota DPRD Jabar Mas Jun Deklarasi dan Edukasi Gerakan Demen LingkunganSMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon Gelar Cerdas Mulia Competition
“Sebetulnya bukan retribusinya yang jadi fokus. Gedung Rara Santang ini memang disiapkan sebagai ruang publik untuk anak-anak muda agar bisa berkreasi. Tapi karena ada amanah dari Perda, maka tetap kami jalankan sesuai aturan,” tandasnya. (cep)