Pamit Mancing, Remaja Asal Cibinuang Tewas di Sungai Cisanggarung 

ist 
KORBAN TENGGELAM: Tim gabungan melakukan pencarian terhadap Tia Sutiawan yang diduga tenggelam di Sungai Cisanggarung pada Selasa malam (28/10/2025). Jasad korban ditemukan sekitar 15 meter dari titik terakhir dia memancing, Rabu siang (29/10/2025). 
0 Komentar

RADARCIREBON.ID–Upaya pencarian terhadap seorang remaja yang dilaporkan hilang di aliran Sungai Cisanggarung akhirnya membuahkan hasil.

Tim SAR gabungan menemukan jasad korban bernama Tia Sutiawan (16), warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan, dalam kondisi meninggal dunia, Rabu (29/10/2025) siang.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan Indra Bayu Permana mengonfirmasi penemuan tersebut. Jasad Tia Sutiawan ditemukan tidak jauh dari lokasi terakhir terlihat, tepatnya di area Leuwi Nangka yang berada di perbatasan antara Desa Windujanten dan Desa Cibinuang.

Baca Juga:Jelang Pemilihan Ketua PAN Kuningan, Nama Calon Tunggal MencuatDidorong Cemburu, Pria di Kuningan Serang Mantan Istri, Ditangkap Setelah Kabur ke Majalengka

“Korban atas nama Tia Sutiawan, usia 16 tahun, jenis kelamin laki-laki. Ia merupakan putra dari Bapak Surman dan Ibu Titi, warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan,” ungkap Indra Bayu Permana.

Ia menjelaskan, peristiwa nahas itu bermula pada Selasa (28/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, korban berpamitan kepada orang tuanya untuk memancing di sekitar Leuwi Nangka setelah pulang dari sawah.

“Informasi dari keluarga, ibu korban sebenarnya sempat bertemu dengan korban di sekitar area persawahan di Desa Windujanten dan sudah menyuruhnya pulang. Namun, korban diduga tetap melanjutkan aktivitas memancing,” ucapnya.

Namun hingga malam hari, tepatnya selepas salat Isya, korban tak kunjung pulang, sehingga menimbulkan kekhawatiran keluarga. Orang tua korban bersama sejumlah warga kemudian melakukan pencarian di lokasi biasa Tia memancing.

Di sana, mereka hanya menemukan alat pancing, tas, dan sandal milik korban namun keberadaan korban tak diketahui. Mendapat laporan tersebut, tim BPBD Kuningan segera bergerak ke lokasi pada Selasa malam sekitar pukul 20.30 WIB.

Pencarian awal dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, namun belum membuahkan hasil. Operasi kemudian dilanjutkan pada Rabu (29/10)pagi pukul 07.00 WIB melibatkan unsur BPBD Kuningan, Damkar, TNI, Polri, relawan, aparat desa Windujanten dan Cibinuang, serta masyarakat setempat.

Tim gabungan melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Cisanggarung, mulai dari titik ditemukannya barang-barang korban di sekitar Dusun Kliwon, Desa Windujanten. Tim gabungan memperluas area penyisiran dengan melibatkan unsur BPBD, Damkar, TNI, Polri, aparat desa dan kecamatan, serta masyarakat setempat.

0 Komentar