Usai Didemo Warganya, Ini yang Dilakukan Kuwu Manggungan dan Camat Terisi

dana Desa Manggungan
SUDAH KIRIM SURAT: Camat Terisi, Boy Billy Prima  menyampaikan bahwa dirinya mengirimkan surat audit dana desa di Desa Manggungan kepada bupati dan Inspektorat. FOTO: BURHANUDIN/RADAR INDRAMAYU
0 Komentar

Nata menilai bahwa Pemerintah Desa (Pemdes) Manggungan jarang menyampaikan progres pembangunan, termasuk transparansi keuangan kepada warga.

Hal tersebut membuat warga menduga terjadi penyelewengan dana desa oleh oknum Pemdes Manggungan.

“Pemerintah dan masyarakat itu ibarat bapak dan anak, harus terbuka. Kami harus tahu dana dialokasikan untuk apa saja dan bagaimana realisasinya,” ujar Nata kepada Radar Indramayu.

Baca Juga:DPMD Pastikan Seluruh Desa di Indramayu Ikut Pilwu Serentak 2025SPPG YKB Layani Lebih dari 3.900 Porsi MBG untuk 22 Sekolah, Komitmen Jaga Kualitas Bahan Baku

Kuwu Manggungan, Dain, mengakui kurangnya sosialisasi yang ia lakukan, dan pihaknya berjanji akan mengoptimalkan penggunaan media sosial untuk menyampaikan realisasi pembangunan. Ia juga menyadari bahwa saat ini masyarakat banyak yang berselancar di media sosial.

“Langkah-langkah yang bakal saya ambil mungkin yaitu (optimalisasi) media sosial supaya masyarakat lebih tahu karena sekarang sudah zamannya pakai media sosial,” kata dia.

Selain menuntut transparansi, para demonstran akan melaporkan kuwu kepada pihak berwenang.

Jika terbukti melakukan penyelewengan dana desa, maka akan dilaporkan ke Inspektorat Indramayu agar diaudit. Dengan penuh keyakinan, Dain mengaku bersedia mengikuti proses audit dari Inspektorat Indramayu.

“Saya siap (diaudit) kapanpun waktunya,” kata dia. (han)

0 Komentar