Barcelona Resmi Dipanggil ke Pengadilan Terkait Skandal Negreira

skandal Negreira
AKHIRNYA KE PENGADILAN: Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, resmi dipanggil ke pengadilan dalam skandal Negreira. FOTO: BARCELONA.COM
0 Komentar

BARCELONA – Kasus kontroversial Negreira kembali menyeret nama besar FC Barcelona ke meja hijau.

Menurut laporan AS, hakim yang menangani perkara tersebut telah secara resmi memanggil klub asal Catalunya itu untuk hadir di pengadilan guna memberikan klarifikasi atas dugaan pembayaran kepada mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit, José María Enríquez Negreira.

Selain klub, mantan presiden Joan Gaspart juga dijadwalkan hadir memberikan kesaksian pada 6 Februari 2026, sementara Wakil Presiden Barcelona, Elena Fort, akan mewakili klub dalam sidang yang digelar pada 27 Januari 2026.

Baca Juga:Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97, Ajak Generasi Muda Bersatu Bangun BangsaDPMD Pastikan Seluruh Desa di Indramayu Ikut Pilwu Serentak 2025

Dalam pemanggilan tersebut, pengadilan meminta Barcelona menyerahkan dokumen kontrak asli yang pernah dibuat dengan dua perusahaan milik Negreira, yakni Dasnil 95 SL dan Nilsad SCP.

Kedua perusahaan itu disebut menerima pembayaran rutin dari Barcelona antara tahun 2001 hingga 2014 untuk pembuatan laporan mengenai kinerja wasit.

Selain kontrak, pengadilan juga meminta klub mengidentifikasi staf teknis atau pihak internal yang terlibat dalam pembuatan laporan tersebut.

Tidak hanya itu, Barcelona diminta menyerahkan foto, video, serta bukti otentik lainnya guna membuktikan bahwa pembayaran tersebut benar-benar ditujukan untuk keperluan analisis teknis, bukan untuk tujuan lain.

Tujuan permintaan ini adalah memastikan hubungan antara klub dan perusahaan milik Negreira berlangsung secara transparan dan profesional.

Tiga sosok penting juga dijadwalkan hadir memberikan kesaksian pada 12 Desember 2025, yakni Joan Laporta, Ernesto Valverde, dan Luis Enrique.

Ketiganya akan menjelaskan keterkaitan klub dengan Negreira selama masa jabatan mereka masing-masing di Barcelona.

Baca Juga:SPPG YKB Layani Lebih dari 3.900 Porsi MBG untuk 22 Sekolah, Komitmen Jaga Kualitas Bahan BakuDisdikbud Indramayu Selidiki Penyebab Kematian Atlet Muda Bulu Tangkis

Meski Laporta dan klub telah dinyatakan bebas dari tuduhan suap dalam sidang sebelumnya, pemanggilan baru ini kembali menjadi kabar yang tidak menyenangkan bagi Blaugrana, menandakan bahwa proses hukum kasus Negreira masih terus berlanjut.

Kendati demikian, pihak Barcelona masih menunjukkan sikap optimistis. Dalam sidang sebelumnya, dua mantan presiden klub, Sandro Rosell dan Josep Maria Bartomeu, telah menegaskan bahwa seluruh gelar yang diraih klub diperoleh murni dari hasil kerja keras tim di lapangan, bukan karena intervensi wasit.

Barcelona kini berharap proses hukum ini bisa segera berakhir agar klub dapat kembali fokus pada performa di lapangan dan menutup bab kelam dalam sejarah mereka. (net)

0 Komentar