Keluarga yang Terlunta-lunta di Aceh, Kembali Pulang ke Cirebon

Terlunta-lunta di Aceh Kembali Pulang ke Cirebon
TIBA DI CIREBON: Gunawan (kanan) dan keluarganya tiba di Cirebon disambut Kapolres Ciko AKBP Eko Iskandar dan Ketua KPAID Cirebon Hj Fifi Sofia, Jumat (31/10/2025) Foto: Dedi Haryadi/Radar Cirebon.
0 Komentar

Tanpa tempat tinggal dan uang sepeser pun, Gunawan berusaha bertahan hidup. Ia hanya mengandalkan bantuan dari warga dan pengurus masjid sekitar. “Kalau makan ya dari DKM, kadang ada orang baik yang kasih nasi atau uang. Saya gak menargetkan apa-apa, yang penting bisa makan buat bertahan hidup,” tuturnya sambil menahan air mata.

Selama terlunta di Aceh, cobaan tak berhenti datang. Anak dan istrinya sempat jatuh sakit, namun mereka tetap berusaha bertahan dengan segala keterbatasan. “Anak saya sakit seminggu, istri dua minggu. Tapi saya tetap berjuang, minta-minta uang buat beli obat. Alhamdulillah, Allah kirim pertolongan lewat orang-orang baik,” katanya haru.

Kini, setelah menempuh perjalanan panjang selama seminggu dari Aceh ke Cirebon menggunakan bus, Gunawan merasa lega bisa kembali ke tanah kelahirannya, meski masih meninggalkan persoalan di Aceh. “Banyak yang belum selesai di sana, tapi saya harus pulang dulu. Semakin lama di sana, semakin berat hidup kami,” ujarnya.

Baca Juga:Daerah Sepenting Cirebon Mesti Punya Museum yang MemadaiKesan Hamdan Selama Jadi Kajari Kota Cirebon, Kini Digantikan Alamsyah

Ketika ditanya soal pelajaran hidup dari kisah getir yang dialami, Gunawan tersenyum tipis dan berkata, pelajaran terbesar itu, jangan pernah berharap lebih dari rencana Allah. “Kita boleh punya rencana, tapi semua tetap kehendak-Nya,” jawabnya.

Kini, Gunawan memilih menjalani hidup sederhana di kampung halamannya. Ia bekerja serabutan mulai dari servis vape hingga membantu pekerjaan warga sekitar. “Kerja apa aja yang bisa. Kadang servis vape, kadang bantu orang. Upahnya seikhlasnya aja,” ucapnya.

Meski kini tanpa harta, Gunawan merasa hidupnya jauh lebih kaya oleh iman dan pengalaman. “Yang penting saya masih bisa ibadah dan kumpul sama keluarga. Itu yang paling berharga,” pungkasnya.

Sebelumnya, pada 27 Oktober sebuah video yang memperlihatkan satu keluarga warga Kota Cirebon terlantar di Kabupaten Pidie, Aceh, menjadi sorotan publik. Video tersebut menunjukkan Gunawan bersama istri dan anaknya yang berharap dapat dipulangkan ke kampung halaman karena tidak memiliki tempat tinggal selama berada di Aceh. (*)

0 Komentar