Orang Dekat Satori hingga Notaris, Diperiksa KPK di Mapolres Ciko

Orang Dekat Satori hingga Notaris Diperiksa KPK
KERJA DI CIREBON: Dua orang penyidik KPK berjalan menuju salah satu ruangan di Mapolres Ciko, kemarin. Di ruangan itu penyidik memeriksa sejumlah saksi terkait dengan Satori. Foto: Cecep Nacepi/Radar Cirebon
0 Komentar

“Saya hanya kuli Pak, saya tidak tahu. Tadi hanya ditanya terkait bayaran kerja saja apakah dari Satori atau bukan. Ditanyakan juga pekerjaan yang dikerjakan,” ujar pekerja bangunan yang tidak mau disebutkan namanya.

Sementara itu, petugas KPK saat dikonfirmasi Radar Cirebon, enggan memberikan pernyataan. “Cukup satu pintu Mas. Biar jubir kami (Jubir KPK Budi Prasetyo, red) nanti yang menjelaskan,” singkat salah satu penyidik KPK kepada Radar Cirebon.

Sementara Kapolres Cirebon Kota AKBP Eko Iskandar membenarkan aktivitas pemeriksaan oleh tim KPK di markasnya. Namun, ia menegaskan Polres Ciko hanya menyediakan tempat dan tidak terlibat dalam proses penyelidikan.

Baca Juga:Daerah Sepenting Cirebon Mesti Punya Museum yang MemadaiKesan Hamdan Selama Jadi Kajari Kota Cirebon, Kini Digantikan Alamsyah

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Adam Gana STK SIK MSi mengatakan penyidik KPK meminjam ruangan dari tanggal 28 Oktober sampai 7 November nanti. Pihaknya tak tahu terkait apa proses pemeriksaan itu. “Kita tidak terlalu monitor. Mereka (penyidik KPK) diberi minum sama kami pun tidak mau. Kami juga tidak bisa masuk ke dalam ruangan,” terang Adam.

Sementara itu, dari Jakarta, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan bahwa penyidik lembaganya telah memeriksa legislator Partai Nasdem bernama Rajiv pada Kamis (30/10/2025) di Markas Polres Cirebon Kota.

Ia mengatakan pemeriksaan dalam rangka penyidikan kasus korupsi dana program sosial BI dan OJK itu dilaksanakan di Mapolres Ciko. :Pemeriksaan tersebut (pemeriksaan terhadap Rajiv) merupakan penjadwalan ulang dari pemanggilan sebelumnya,” ujarnya, dilansir dari JPNN (Radar Cirebon Group).

Permintaan keterangan terhadap berbagai pihak, termasuk Rajiv, merupakan bagian dari upaya penyidik KPK untuk mengungkap keterkaitan antarpihak yang diduga terlibat, termasuk aliran dana yang mencurigakan.

Lebih lanjut Budi memerinci tujuan pemeriksaan terhadap Rajiv kali ini. “Dalam permintaan keterangan kali ini, penyidik mendalami terkait perkenalan Sdr RAJ (Rajiv) dengan para tersangka dan pengetahuannya tentang program sosial di Bank Indonesia,” kata Budi Prasetyo.

Sebelumnya, pada Rabu (29/10/2025), Budi Prasetyo telah menyampaikan bahwa pemeriksaan sejumlah saksi dilakukan di Polres Cirebon Kota pada Selasa 28 Oktober 2025. Saat itu sebanyak 8 saksi dimintai keterangan.

0 Komentar