Ekonomi Kuningan Tumbuh Dua Digit, Mendagri Tito Karnavian Beri Apresiasi

ist
Bupati Kuningan H Dian Rachmat Yanuar
0 Komentar

Jika dilihat secara tahunan, laju pertumbuhannya juga menurun -9,50 persen pada Triwulan I dan -7,64 persen pada Triwulan II.

“Penurunan ini disinyalir akibat terbatasnya realisasi belanja daerah pada awal tahun anggaran. Namun, diperkirakan akan terjadi percepatan pada semester kedua seiring pelaksanaan program strategis pemerintah daerah,” kata Bupati Dian, Rabu (29/10/3025).

Kategori lainnya, yang meliputi ekspor netto dan perubahan inventori, turut mencatat tren positif. Pertumbuhannya mencapai 2,00 persen pada Triwulan I dan 2,93 persen pada Triwulan II (c-to-c).

Baca Juga:Jelang Pemilihan Ketua PAN Kuningan, Nama Calon Tunggal MencuatDidorong Cemburu, Pria di Kuningan Serang Mantan Istri, Ditangkap Setelah Kabur ke Majalengka

“Secara tahunan, kenaikannya melonjak dari 26,02 persen menjadi 39,11 persen, mencerminkan perbaikan dalam perdagangan antarwilayah dan peningkatan stok barang guna mendukung kegiatan produksi,” papar bupati murah senyum tersebut.

Secara keseluruhan, ekonomi Kuningan pada semester pertama 2025 berada dalam fase ekspansi yang kuat dan berkelanjutan.

Kombinasi antara daya beli masyarakat yang terjaga, peningkatan investasi, serta penguatan ekspor menjadi kunci utama tercapainya pertumbuhan dua digit ini.

Capaian tersebut membuktikan bahwa pondasi ekonomi Kuningan semakin kokoh dan tahan terhadap gejolak nasional maupun global.

Dengan dukungan kebijakan fiskal yang tepat, percepatan realisasi anggaran, dan penguatan sektor produktif, pertumbuhan ekonomi diharapkan terus stabil hingga akhir tahun.

Bupati Dian memaparkan, pemerintah daerah turut berperan besar melalui Program 100 Hari Kerja Bupati Kuningan, yang terbukti memberikan dorongan nyata terhadap aktivitas ekonomi.

Program tersebut mencakup perbaikan infrastruktur jalan, pemberian subsidi pupuk dan benih padi gratis, penebaran bibit ikan, gerakan pangan murah, stabilisasi harga pangan, bantuan untuk PKL, hingga penyediaan lapangan kerja baru.

Baca Juga:Wabup Kuningan Buka Pelatihan Keamanan Pangan Siap SajiKuningan dan Cirebon Sepakati Revisi Kerja Sama Pengelolaan Air: Kompensasi Naik, Batç ccas Kebocoran Turun

Langkah-langkah strategis tersebut tidak hanya mempercepat perputaran ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penyelesaian tunda bayar di lingkungan pemerintah daerah juga menjadi faktor yang memicu peningkatan investasi lokal.

Menanggapi capaian ini, Bupati Dian Rachmat Yanuar menegaskan bahwa pemerintah akan terus mendorong percepatan belanja publik, mendukung investasi rakyat, dan memperkuat sektor-sektor produktif.

“Kita tidak sekadar mengejar angka statistik, tetapi kesejahteraan nyata. Pertumbuhan ekonomi sejati adalah ketika masyarakat ikut merasakan manfaatnya, bukan hanya grafiknya yang naik,” ujar bupati.

0 Komentar