Musim Hujan, Damkar Cirebon Imbau Warga Waspada Kebakaran, Ternyata karena Ini

kebakaran Palimanan Cirebon
WASPADA : Masyarakat diminta mewaspadai potensi kebakaran meskipun telah masuk musim hujan. Tampak petugas Damkar sedang memadamkan api yang membakar rumah warga di Palimanan, pekan lalu. FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Masyarakat Kabupaten Cirebon diimbau tetap waspada terhadap potensi kebakaran meskipun saat ini telah memasuki musim hujan.

Imbauan tersebut disampaikan Kepala Bidang Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana.

Menurutnya, kebakaran bisa terjadi kapan pun dan tidak hanya pada musim kemarau. Bahkan, beberapa kasus kebakaran yang terjadi di Kabupaten Cirebon disebabkan oleh kelalaian manusia.

Baca Juga:Jadi Contoh Nasional Manajemen Talenta, Cirebon Tuan Rumah Pembentukan Komite TalentaKendalikan Inflasi lewat Inovasi Digital, Pemkab Cirebon Perkuat Sinergi dengan Dunia Usaha

“Mayoritas kebakaran terjadi karena faktor kelalaian. Misalnya membuang puntung rokok sembarangan atau membakar sampah lalu dibiarkan begitu saja,” ujar Eno, kemarin.

Selain karena kelalaian, lanjutnya, kebakaran juga kerap disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting) maupun overheat akibat penggunaan alat elektronik.

Salah satu contohnya, kebakaran di Kecamatan Depok beberapa waktu lalu yang dipicu oleh hair dryer yang dibiarkan menyala hingga menyebabkan panas berlebih.

“Lalu juga di Kecamatan Sumber, beberapa waktu lalu, kebakaran terjadi karena saat menanak nasi ditinggal terlalu lama sehingga menimbulkan overheat dan api,” kata Eno.

Pihaknya mengingatkan, meski curah hujan meningkat, kewaspadaan terhadap potensi kebakaran tidak boleh menurun.

“Masyarakat perlu tetap berhati-hati menggunakan listrik dan peralatan rumah tangga, serta tidak menyepelekan sumber api sekecil apa pun,” tandasnya. (awr)

0 Komentar