INDRAMAYU – Di antara deretan rumah yang kini tampak lebih kukuh dan rapi di Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, terpancar wajah-wajah bahagia warga setempat. Mereka yang sebelumnya tinggal di rumah sederhana dengan kondisi memprihatinkan, kini mulai menikmati hunian baru yang lebih layak berkat Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Salah satu penerima manfaat, Tarsiwan, mengungkapkan rasa haru dan syukurnya melihat kondisi rumahnya yang kini jauh lebih baik. Dulu, rumah yang ia tempati bersama keluarga berdinding anyaman bambu dan beralaskan tanah. Setiap kali hujan turun, air kerap merembes masuk ke dalam rumah. Kini, ia bersama istri dan tiga anaknya bisa tinggal dengan lebih nyaman dan aman.
“Alhamdulillah, saya dan keluarga akhirnya punya rumah yang layak huni. Meski masih dalam tahap pembangunan, ini sudah jauh lebih baik dari sebelumnya. Terima kasih kepada Pak Bupati Lucky Hakim dan pemerintah yang telah membantu kami,” ujarnya penuh syukur.
Baca Juga:Momen Istri Wapres Selvi Ananda Putri ke Indramayu, Panen Gedong GincuPolisi Buru Otak Sindikat Pencuri Mobil Pikap di Majalengka
Bupati Indramayu Lucky Hakim menegaskan, program Rutilahu bukan sekadar membangun rumah secara fisik, tetapi juga bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Menurutnya, hunian yang layak menjadi salah satu faktor penting dalam menciptakan keluarga yang sehat, mandiri, dan bermartabat.
“Kami berharap rumah-rumah ini dirawat dengan baik agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang. Program ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan,” ujar Lucky Hakim.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diskimrum) Kabupaten Indramayu, Erpin Marpinda, menjelaskan bahwa pembangunan program Rutilahu dilaksanakan melalui kerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di tingkat desa. Kolaborasi ini diharapkan dapat memastikan proses penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran, transparan, dan sesuai kebutuhan warga.
“Kami terus melakukan monitoring agar pelaksanaan pembangunan berjalan sesuai standar dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” kata Erpin.
Ia menambahkan, sepanjang tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Indramayu menargetkan pembangunan 639 unit rumah Rutilahu. Dari jumlah tersebut, 163 unit didanai melalui APBD Kabupaten yang tersebar di 17 desa, 141 unit bersumber dari APBD Provinsi yang tersebar di 4 desa, dan 335 unit lainnya melalui dukungan APBN.
