DOHA – Lawan pertama yang akan dihadapi Timnas Indonesia U-17 di Grup H Piala Dunia U-17 2025 adalah Zambia, 4 November 2025. Mereka ternyata memperlihatkan determinasi yang sangat tinggi. Seolah tak kenal lelah, Timnas Zambia langsung menggelar latihan setelah mendarat di Qatar.
Berdasarkan informasi yang disajikan Federasi Sepak Bola Zambia (FAZ), Timnas Zambia U-17 yang berada di bawah asuhan Dennis Makinka mendarat di Bandara Internasional Hamad, Doha, pada Jumat (31/10/2025) waktu setempat.
Setibanya di bandara, tim berjuluk Junior Chipolopolo langsung mendapatkan sambutan hangat dari Stanley Kachabe, Diplomat yang bertugas di Kedutaan Besar Zambia di Qatar bersama sejumlah pejabat FIFA.
Baca Juga:Momen Istri Wapres Selvi Ananda Putri ke Indramayu, Panen Gedong GincuPolisi Buru Otak Sindikat Pencuri Mobil Pikap di Majalengka
Untuk sementara ini, Timnas Zambia U-17 membawa total 25 pemain ke Piala Dunia U-17 2025. Akan tetapi, jumlah ini masih akan dipangkas karena mereka hanya bisa mendaftarkan 21 pemain sebelum turnamen dimulai.
Menariknya, skuad asuhan Dennis Makinka ini tak ingin berleha-leha setelah tiba di Qatar. Sebab, pada malam harinya, Zambia U-17 langsung menggeber sesi latihan pertamanya yang berlangsung di Lapangan 5.
Menurut keterangan FAZ, Zambia U-17 menghelat sesi peras keringat ini demi menghilangkan jetlag, alias rasa lelah yang timbul akibat penerbangan jauh. Padahal, mereka baru mendarat pada sore harinya di Qatar.
“Timnas Zambia U-17 langsung memulai aktivitasnya pada Jumat malam di Doha. Para pemain muda Chipolopolo menghilangkan rasa lelah akibat perjalanan jauh dan berlatih di Lapangan 5, salah satu lapangan rumput hijau di dekat Stadion Al Thumama yang ikonik,” tulis FAZ.
Bagi Zambia U-17, waktu yang tersedia menjelang bergulirnya laga pertama Grup H melawan Timnas Indonesia U-17 yang akan berlangsung pada 4 November 2025 harus dimaksimalkan sebaik mungkin.
Mereka pun tak ingin membuang waktu dengan beristirahat dan langsung memulai persiapan. “Skuad Zambia U-17 yang tiba dari Dubai pada sore hari memilih tidak beristirahat dan langsung memulai latihan,” tulis FAZ.
“Dengan hanya tiga hari tersisa sebelum turnamen dimulai, Zambia bekerja keras untuk memperbaiki setiap detail sebelum pertandingan pertama melawan Indonesia pada Selasa,” lanjut pernyataan resmi federasi.